Bupati Gelar Panen Raya di Bungaraya

Serahkan Handtractor dan Bibit

Serahkan Handtractor dan Bibit

SIAK(HR)-Bupati Siak, Syamsuar melakukan panen raya di area persawahan Kampung Bungaraya, Kecamatan Bunga Raya, Kamis (30/7).

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan dari pemerintah berupa alat handtractor dan bibit kepada para petani.

Bupati Syamsuar mengharapkan, pengusaha lokal berpartisipasi dalam menyerap hasil produksi padi di Bungaraya. Karena partisipasi pengusaha secara langsung dapat meningkatkan pendapatan petani, sekaligus memenuhi kebutuhan pangan di Siak.

Dijelaskan Syamsuar, perekonomian Siak ditopang sektor pertanian dan berperan dalam penyerapan tenaga kerja sebesar 36,36 persen serta berkontribusi sebesar 31,09 persen dari total PDRB Siak.

Persoalan multidimensi untuk memenuhi permintaan komoditas pangan, khususnya padi berusaha diatasi pemerintah. Caranya terus meningkatkan produksi padi melalui berbagai inovasi teknologi pada berbagai aspek usaha tani.

Ia juga mengatakan dirinya dan para dinas terkait juga terus berupaya agar setiap tahunnya hasil padi meningkat.

"Walaupun saat ini musim kemarau, namun kita terus berupaya melakukan upaya agar padi-padi tersebut dapat panen. Caranya dengan menyalurkan air dari sungai terdekat, kepersawahan masyarakat. Kita berharap, jangan menjadi hambatan dengan adanya kemarau kepada petani," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Siak, Rubiati mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, produksi padi Bungaraya terus mencapai peningkatan.

"Walaupun musim panen tahun ini, kita mengalami keterlambatan, tapi hasil padi kita meningkat. Alhamdullilah, hasil yang dihasilkan 2 kali lipat bagusnya. Sehingga petani memiliki keuntungan," ungkapnya.

Lanjut Robiati, target ke depannya tidak hanya meningkatkan hasil produksi padi, tetapi juga lebih menekankan peningkatan hasil produksi beras. Sehingga hal ini secara langsung dapat meningkatkan pendapatan para petani.

"Kita harapkan musim kemarau tidak akan lama, karena tentunya dengan begitu para petani, tidak perlu repot-repot mengalirkan air dari sungai. Kita berdoa saja, agar musim kemarau ini, berlalu," pungkasnya.(adv/humas)