BPB Damkar Pekanbaru Sudah Tangani 60 Karhutla

BPB Damkar Pekanbaru Sudah Tangani 60 Karhutla

PEKANBARU (HR)- Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru mengungkapkan sejak Januari 2015 hingga kini sudah menangani 60 kasus  kebakaran hutan dan lahan di ibu kota Provinsi Riau.

"Dari 60 Karhutla tersebut dua kasus pemadamannya memakan waktu dan proses berhari-hari," ucap Kepala BPB Damkar Pekanbaru, Burman Gurning, baru-baru ini.

Burman menjelaskan dua titik Karhutla yang  agak sulit proses pemadamannya, terletak dilokasi Parit Indah dan depan kantor Camat Payung Sekaki. Di sini tim Karhutla tidak bisa menuntaskan pemadaman dalam satu kali operasi harus berkali-kali, sehingga menguras biaya dan tenaga yang besar. "Katanya tekstur gambut didua lokasi ini sangat dalam mencapai tujuh meter," paparnya.

Sehingga saat dipadamkan dari atas sepertinya api sudah mati. Tetapi selang beberapa hari kemudian hidup lagi, karena api bagian bawah gambut tidak padam. Jadi butuh berulang kali, seperti ini lahan di depan kantor Camat Payung Sekaki, sudah dipadamkan sejak Kamis (23/7) lalu hingga kini belum bisa padam total. "Demikian juga yang di kawasan Parit Indah malam kemaren saya ditelepon warga  lagi karena masih ada titik api," tuturnya.

Untuk pemadaman sendiri masih lanjut Burman pihaknya selain mengandalkan mobil pemadam kebakaran miliknya, juga sudah menggunakan helikopter untuk "ngebom" air bantuan Provinsi Riau. Namun hasilnya belum padam juga. "Kami sudah dapat informasi akan dapat bantuan satu heli dari pusat untuk memadamkan api," tandasnya.

Untuk mengantisipasi Karhutla, pihaknya dengan keterbatasan personil selalu berjaga-jaga jika ada laporan dari masyarakat. "Kami imbau warga juga segera melapor kalau melihat ada lahan yang terbakar, karena saat masih kecil lebih mudah memadamkannya," pungkasnya.

Burhan menambahkan untuk kedua lokasi ini pihaknya selalu melakukan penjagaan dan  pemantauan sampai api benar-benar mati. Selain juga karena dekat dengan pemukiman menjaga tidak jatuh korban.        
   
Sebelumnya diberitakan lahan kosong seluas 2,5 ha yang terletak di depan Kantor Camat Payung Sekaki dilaporkan warga terbakar. Pihak BPB Damkar langsung melakukan pemadaman. Akan tetapi api hingga kini masih belum bisa padam total.

Hingga kini pihak kecamatan belum bisa mengetahui siapa pemilik lahan yang terbakar termasuk pelaku  pembakar. Polresta Pekanbaru sedang melakukan penyelidikan dan pengusutan siapa pemilik dan pembakar lahan tidak bertuannya. (ant/war)