PASAIRPENGARAIAN (HR)- Pemeriksaan tahap II Jamaah Calon Haji akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu pada 28 sampai dengan 30 Juli 2015. Hal ini dilakukan sehubungan semakin dekatnya pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2015 yang akan dimulai pada 20 Agustus.

 Dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rokan Hulu (Rohul) H Ahmad Supardi Hasibuan, kepastian pemeriksaan kesehatan Jamaah Calon Haji (JCH) Rohul tahap II sesuai dengan surat resmi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Rohul, Drg Grifino Dahlihardy Nomor: 441/Diskes/2015/1313, perihal pemeriksaan kesehatan JCH tahap II tahun 2015 M Kabupaten Rohul pada 10 Juli 2015.

Biaya pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi meningitis ditanggung oleh pemerintah melalui APBN dan sudah termasuk dalam komponen BPIH, sedangkan biaya vaksinasi influenza dibebankan kepada masing-masing JCH, sesuai dengan Peraturan Bupati Rohul Nomor 42 Tahun 2014 tentang perubahan atas biaya jasa pelayanan di RSUD-Puskesmas dan jaringannya.

"Untuk memudahkan dan kelancaran pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi Kakan Kemenag bersama Kadis Kesehatan telah menetapkan jadwal pemeriksaan per kecamatan, sehingga tak terjadi penumpukan," kata Ahmad Supardi Hasibuan.

Pemeriksaan kesehatan dan vaksinansi tersebut diatur se
bagai berikut pada Selasa (28/7) pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai untuk Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara, Rambah Samo, Rokan IV Koto, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, dan Pendalian IV Koto.

Hari Rabu (29/7) pukul 08.00 WIB, untuk Kecamatan Tandun, Kabun, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam, Bangun Purba dan Rambah Hilir, sedangkan Kamis (30/7) untuk Kecamatan Ujungbatu dan Rambah.

Ahmad Supardi telah memerintahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se-Rohul untuk menginformasikan jadwal pemeriksaan ini kepada seluruh JCH di wilayahnya, sehingga tidak ada satupun yang tidak melakukan pemeriksaan kesehatan, sebab ini adalah persyaratan berangkat haji.

“Saya berharap agar jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dapat dipenuhi secara maksimal, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaannya dan ini dimaksudkan dalam rangka kelancaran pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini,” jelas Ahmad Supardi Hasibuan. (adv/humas)