TEMBILAHAN (HR)-Masyarakat Peduli Indragiri menilai, pemerintah kabupaten Indragiri Hilir terlalu banyak menyelenggarakan kegiatan berbentuk seremonial, dan hal ini dinilai tak mengandung manfaat bagi khalayak ramai.

Selain tak bermanfaat, kegiatan yang berbentuk seremonial itu juga, dinilai MPI hanya menghambur APBD Inhil, yang semestinya dari anggaran tersebut bisa digunakan guna pembangunan yang lebih berarti. ''MPI meminta di tahun mendatang Pemkab dapat menghapus kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak perlu,'' ujar perwakilan MPI Fahrudin, Jumat (24/7).

Mulai tahun 2016, dikatakan, Pemkab sudah harus melakukan kegiatan yang terprogram dalam membangun sumber daya aparatur dan menjurus kepada kepentingan masyarakat. Dengan begitu, pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Inhil bisa terwujud. ''Kami tidak ingin melihat dan mendengar banyaknya kegiatan seremonial yang terkesan hanya menghamburkan uang saja. Karena masih sangat banyak program lainnya yang menjurus langsung kepada kesejahteraan masyarakat,'' tambahnya.

Beberapa kegiatan seremonial, yang dianggap MPI pemborosan, seperti buka puasa bersama Pemkab di Jakarta dan Pekanbaru baru-baru ini. ''Coba saja pikir, apa outputnya dari kegiatan seperti itu, sedangkan anggaran yang digunakan bukan sedikit, dari anggaran itu, bisa bangun satu ruas jalan di desa. Pesan kami ke depan, kerja dan tinggalkan hura-hura,'' cetusnya. (grc/aag)