PEKANBARU (HR)-Pemerintah Provinsi Riau memastikan pada tahun 2015 ini tidak ada menerima Pegawai Negeri Sipil baru. Karena itu, segenap masyarakat diingatkan jangan sampai tertipu dengan adanya isu penerimaan pegawai baru di lingkungan Pemprov Riau.

Demikian ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Riau, Asrizal, Jumat (24/7) kemarin.

Dikatakan Asrizal, hal ini sangat perlu disebarluaskan kepada masyarakat banyak, menyusul beredarnya informasi tak jelas tentang adanya penerimaan CPNS baru di lingkungan Pemprov Riau. Parahnya, hal itu diduga dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab dengan mengeruk keuntungan pribadi. Bahkan, ada warga yang dimintai uang dengan iming-iming bisa diterima sebagai CPNS tahun ini. Besaran uang yang diminta bervariasi, mulai dari Rp3,5 juta, Rp5 juta sampai Rp75 juta.

"Pagi tadi (kemarin, red) ada warga yang melaporkan kepada saya bahwa saya meminta uang untuk bisa masuk pada penerimaan PNS.

Saya tegaskan tidak ada penerimaan PNS tahun ini. Warga tersebut mengatakan oknum yang meminta itu menggunakan pakaian dinas," ungkapnya.

Dijelaskan Asrizal, awalnya Pemprov Riau memang mengajukan formasi sebanyak 905 CPNS untuk tahun 2015. Namun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menolak formasi yang diajukan, karena seluruh Indonesia di tahun 2015 ini tidak ada menerima PNS.

"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah saat ini sudah bersinergi dalam hal penerimaan CPNS yakni dengan sistem CAT yang akuntabel. Penerimaan diumunkan di website, dan untuk tahun ini pengajuan kita tidak diterima, jadi para calon pelamar jangan mudah tergoda dengan isu tak jelas," jelasnya.

Datang Melapor
Jika ada masyarakat yang ragu akan informasi penerimaan CPNS itu, Asrizal mengimbau dan mempersilakan datang ke kantor BKPPD Riau untuk mendapat informasi yang pasti. "Masyarakat juga bisa mengakeses informasi di situs bkdriau.co.id. Di situs tersebut, ada penjelasan mengenai Pemprov Riau tidak menerima CPNS tahun 2015 ini," terangnya.

Lebih jauh dikatakan, Asrizal, untuk tahun 2015 ini, Pemerintah pusat hanya menerima khusus untuk kalangan ikatan dinas seperti IPDN, Sekolah Peruhubungan, Kepolisian dan Sekolah Imigrasi.

"Hanya untuk kalangan dinas yang akan diterima," tutupnya. (nur)