Sutarno Reses di Kecamatan Siak

Keluhkan Pembangunan Pabrik di Persawahan

Keluhkan Pembangunan Pabrik di Persawahan

SIAK (HR)-Anggota DPRD Siak dapil Siak 1, Sutarno yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Siak menggelar reses sekaligus buka puasa bersama dengan kader dan simpatisan, di Kecamatan Siak, Minggu (12/7).
Hadir dalam kegiatan reses dan buka puasa bersama, perwakilan warga dari Bungaraya dan Sabak Auh yang menyampaikan sejumlah usulan dan keluhan. Di antaranya pembangunan jalan desa, dan jalan menuju perkebunan masyarakat di Sabak Auh.
"Kita berharap perjuangan dari Bapak Sutarno terkait pengajuan pembangunan jalan di dusun kami ke Pemkab Siak yang belum juga terealisasi hingga saat ini. Justru yang ada nyaris terealisasinya pembangunan pabrik kelapa sawit di wilayah areal persawahan masyarakat Laksamana," ujar Mutamasyikin, seorang peserta reses.
Pertanyaan Syikin tersebut langsung ditanggapi Sutarno, bahwa pembangunan memiliki skala prioritas. Jalan desa tepatnya di Sungai Bayam sedianya sudah masuk radar untuk dibangun. Namun menunggu daftar antri, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Pertanyaan lainnya datang dari warga Bungaraya, kebutuhan air untuk irigasi di sawah Bungaraya. Seharusnya musim kemarau yang terjadi menjadi pelajaran berharga bagi semua elemen yang ada, baik masyarakat petani maupun petugas negara dan pemerintah. Namun sayangnya itu tidak terjadi, pasokan air di persawahan sangat tidak mencukupi.
"Kondisi sawah yang seperti ini dan seiring keberadaan pabrik sawit, bukan mustahil nantinya akan terjadi banyak alih fungsi lahan di Bungaraya. Apalagi persoalan irigasi tak pernah selesai secara tuntas dalam menopang kebutuhan air persawahan," ujar Karyono salah seorang peserta reses.
Beberapa warga lainnya dari Sungai Tengah Sabak Auh, mengusulkan bantuan pembangunan atap masjid. Mereka meminta anggota DPRD yang juga Ketua DPC Gerindra tersebut memberikan sumbangan khusus. Permintaan masyarakat tersebut disetujui Sutarno.
Lebih unik lagi, seorang peserta menyeletuk tentang pencalonan Sutarno sebagai bakal calon bupati yang fotonya sudah tersebar dan terpasang dimana-mana.
"Bagaimana sebenarnya pencalonan Bapak Sutarno sebagai cabup. Kok sepertinya mengarah dukungan ke yang lain?," ujar Marman seorang warga.
Hal ini langsung dijawab Sutarno, bahwa secara prinsip, Gerindra dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember menginginkan perubahaan. Jadi ketika ada sudara lain yang juga memiliki semangat yang sama, dan cenderung lebih meyakinkan untuk maju karena aspek finansial, maka diberi kesempatan seluasnya.
"Daripada sama-sama maju yang tentu butuh biaya besar, dan membuat masyarakat juga bingung siapa yang mesti dipilih, maka lebih baik saya dukung saudara saya Suhartono dan Syahrul untuk maju. Kita bekerja keras untuk memenangkannya," jawab Sutarno.(ali)