Unand Terima 2.625 Mahasiswa Jalur SBMPTN 2015

Unand Terima 2.625 Mahasiswa Jalur SBMPTN 2015

Padang (HR)- Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat menerima 2.625 orang calon mahasiswa baru melalui jalur tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri  2015.

"Jumlah 2.625 mahasiswa tersebut menyisihkan 33.094 orang calon lain yang mendaftar SBMPTN di Unand," kata Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, saat dikonfirmasi di Padang, Jumat (10/7).

Dia menyebutkan dari jumlah tersebut, program studi (prodi) Ilmu Hukum menjadi yang terfavorit dengan peminat terbanyak yakni 3.363 orang, namun yang diterima hanya 220 orang.

Dari semua prodi, Ilmu Komunikasi menjadi jurusan paling tinggi angka keketatannya dengan perbandingan 1 bangku diperebutkan 56 orang.

Hal ini menandakan juga bahwa Ilmu Komunikasi menjadi terfavorit kedua setelah Ilmu Hukum di bidang ilmu sosial.
"Dalam nilai yang masuk SBMPTN, Unand juga mewakili Sumbar masuk peringkat sepuluh besar nasional," imbuhnya.

Dalam hal ini, katanya, calon mahasiswa Unand dari prodi Pendidikan Dokter mendapat nilai rata-rata 722 untuk bidang saintek atau eksakta.

Sementara calon mahasiswa dari prodi Akuntansi mendapat nilai rata-rata 696,2 mewakili bidang sosial humaniora.
Secara keseluruhan Unand menempati peringkat ke delapan dari sepuluh besar tersebut, ucapnya.

"Dengan masuknya calon mahasiswa SBMPTN tersebut, Unand telah melengkapi penerimaan mahasiswa baru tahun ini," katanya.
Sebelumnya melalui jalur undangan SNMPTN 2015 Unand menerima mahasiswa sebanyak 2.379 orang.

Sama seperti SNMPTN, mahasiswa jalur SBMPTN ini akan melakukan pendaftaran ulang, penentuan UKT, Verifikasi berkas, wawasan Kebangsaan, Karkater Andalasian dan terakhir BAKTI, ujarnya.

Wakil Rektor bidang Akademik Febrin Anas Ismail menambahkan untuk pendaftaran ulang mahasiswa SBMPTN tersebut akan dimulai 10 Juli hingga 14 Juli.

Kemudian pada 13 hingga 22 Juli calon mahasiswa tersebut melakukan pembayaran sesuai UKT.
Dia mengingatkan, dengan bersamaan hari libur Lebaran menjadikan proses pendaftaran ini memiliki waktu sempit.
Untuk itu dia berharap, agar mahasiswa yang masuk/diterima segera melakukannya sesuai persyaratan yang telah ditentukan. (ant/ivi)