Beraksi Lebih dari 10 TKP di Riau

Dua Rampok Tewas Ditembak Polisi

Dua Rampok Tewas Ditembak Polisi

RENGAT (HR)-Dua perampok bersenjata api yang sudah sering beraksi di Bumi Lancang Kuning, tewas setelah terlibat baku tembak dengan jajaran Polres Indragiri Hulu, Jumat (10/7) sekira pukul 15.30 WIB. Aksi baku tembak ini terjadi di Jalan Lintas Timur  Desa Berapit, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu.

Kedua rampok tersebut adalah Penthol alias Andika, alias Ardi, alias Toke alias Ansori, yang merupakan warga Ponorogo, Jawa Timur. Sedangkan tersangka kedua adalah Tandri bin Udin alias Hendra, warga Indragiri Hilir.
Keduanya tewas setelah mengalami luka tembak di

Dua bagian punggung, dada dan perut. Hingga Jumat sore kemarin, mayat keduanya masih berada di kamar mayat RSUD Indrasari Rengat.

Dari hasil penyelidikan petugas Polres Inhu, keduanya termasuk perampok yang menembak Sugiono, warga Inhu hingga tewas, pada pekan lalu. Selain itu, keduanya juga diduga sudah sering beraksi di wilayah hukum Polres Inhu. Di antaranya perampokan di Desa Kelawat, Bukit Meranti, Air Molek dengan korban Manigor Tulus, begitu pula aksi perampokan senilai Rp50 juta di Air Molek dengan korban penjual emas di Pasar Kelayang, Guntung, Inhil, perampokan di PT Mega dan perampokan Kuantan Singingi senilai Rp210 juta.
 
Informasi di Mapolres Inhu, terungkapnya identitas kedua pelaku, bermula dari pengakuan dua rekannya, yang telah ditangkap sehari sebelumnya. Keduanya adalah Aji Bastian warga Jawa Timur dan Ad, warga Kelayang, yang saat ini masih ditahan di Mapolres Inhu.

Kepada petugas, keduanya menuturkan bahwa Penthol dan Tandri akan kembali beraksi di wilayah hukum Polres Inhu. Calon korbannya juga sudah ditentukan, yakni seorang toke karet di Talang Jerinjing. Aksi tersebut, rencananya akan dilakukan saat malam Lebaran nanti.

"Kami juga mendapatkan informasi mereka sedang menggambar situasi di Talang Jerinjing. Makanya kami melakukan pengejaran ke lokasi tersebut. Keduanya kita temukan sedang mengendarai motor merk Yamaha Vixion di Desa Berapit," terang Kanit Jatanras Polda Riau, Kompol Taufiq Hidayat SH SIK.

Begitu menemukan apa yang dicari, petugas yang merupakan gabungan dari Polres Inhu, Polsek Seberida dan Rengat Barat, meminta keduanya untuk berhenti. Namun peringatan itu tak dihiraukan keduanya. Petugas pun akhirnya memepet motor yang mereka kendarai hingga kedua tersangka pun terjatuh dari motor.

Namun bukannya menyerah, keduanya balas tindakan petugas dengan melepas tembakan ke arah petugas. Buntutnya, terjadilah baku tembak antara tersangka rampok dan petugas. Drama itu berakhir setelah keduanya tewas akibat diterjang timah panah aparat Kepolisian.

Menurut Taufiq, pihaknya sudah lama mengejar gerombolan rampok yang tergolong sadis ini. Setelah mendapat informasi mengenai persembunyian Ad di Kelayang, penggerebekan pun dilakukan. Buntutnya, tidak hanya Ad, rekannya Aji juga berhasil diamankan.

Ditambahkannya, baik Pentol dan Tandri, diketahui tidak pernah menetap. Jika singgah di Inhu, mereka selalu menginap di kebun milik Ad. Setelah beraksi, keduanya selalu keluar dari Inhu dan mencari daerah lain untuk bersembunyi.

Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Taufik Suhardi mengungkapkan, pengembangan akan terus dilakukan. Hal itu mengingat masih ada beberapa kasus perampokan yang belum terungkap pelakunya.

Untuk mayat Penthol, rencananya akan dimakamkan hari ini (Sabtu, 10/7) siang. Sedangkan untuk jenazah Tandri, pihaknya akan terlebih dahulu menghubungi pihak keluarga. "Kita akan meminta kepastian, apakah jenazahnya akan diambil atau tidak," terangnya. (eka)

Pasca kematian, Sugiono yang tertembak oleh perampok. Jumat (10/7) sekira pukul 15.30 wib, pihak gabungan Unit Kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Riau, Sat Reskrim Polres Inhu dan Polsek Seberida dan Rengat Barat, berhasil mengungkap pelaku sejumlah perampokan di Inhu dan menembak mati dua perampok di Jalan Lintas Timur  desa berapit kecamatan Seberida.

Perampok ini diduga yang telah melakukan perampokan dan penembakan terhadap Sugiono, Selasa (10/7). +