Polres Instruksikan

Jalan Buka Tutup di Tiga Titik

Jalan Buka Tutup di Tiga Titik

RENGAT(HR)- Kepolisian Resort Indragiri Hulu mengeluarkan instruksi jalan buka tutup ditiga titik Kabupaten Indragiri Hulu, terhitung Jumat (10/7) pukul 00.00 WIB.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo0, melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Emil Eka Putra, usai pergeseran pasukan Operasi Ketupat, Kamis (9/7) yang dipimpin Bupati Inhu Yopi Arianto. Emil menyebutkan, Operasi Ketupat sudah dimulai tanggal 10 Juli 2015 hingga 25 Juli 2015 dan arus mudik. Maka itu, mau tidak mau, selesai atau belum selesai pekerjaan jalan tersebut harus dihentikan, bagaimana pun caranya.

"Kontraktor harus hentikan pekerjaan dan membuka jalan buka tutup tersebut menjadi dua jalur, sampai dimana pun progres pekerjaannya, saya yakin mereka akan bisa membuat dua jalur tersebut bisa dilalui kendaraan, tanpa harus ada antrian," tegasnya. AKP Emil Eka Putra menjelaskan, terdapat sembilan titik rawan laka lantas yang terdapat di Inhu. "Sembilan titik tersebut dibagi ke dalam dua bagian, pertama untuk Jalan Lintas Timur dan Jalan Lintas Tengah," ucap Emil.

Di Jalan Lintas Timur terdapat lima titik yang perlu diwaspadai antara lain, kilometer 160 Redang Seko, kilometer 217 Pangkalan Kasai, kilometer 218 Pangkalan Kasai,kilometer 25  Kecamatan Batang Gansal. Sementara Jalan Lintas Tengah terdapat di kilometer 279 Jati Rejo, Kecamatan Pasir Penyu,  kilometer 285, Air Molek 1, Kecamatan Pasir Penyu, kilometer 100,5 Desa Seresam, kilometer 10 Jalan Umum Sei Parit, Lubuk Batu Gajah.  

Guna mengantisipasi meningkatnya angka laka lantas di Inhu, Emil mengatakan,  pihaknya telah mengatur jadwal patroli rutin. "Buat menjamin kenyamanan para pemudik, kita sudah mengatur jadwal patroli rutin, dan diimbau kepada warga agar selalu berhati-hati selama mudik dan melintasi Jalan Lintas Timur di Inhu," ucapnya.
 
Sementara itu, Bupati menyampaikan, apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda guna mengecek kesiapan akhir pengamanan Hari Raya Idul Fitri, terutama kekuatan personil, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat sebelum melaksanakan tugas. (eka)