SELATPANJANG (HR)- Dari total panjang jalan yang ada di Kepulauan Meranti yakni sepanjang 941,79 kilometer, lebih dari 50 persen atau sepanjang 528,39 kilometer masih dalam kondisi tanah. Selain itu jalan dalam kondisi rusak berat juga masih yang terpanjang, dibanding jalan dengan kondisi baik.

Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti, jalan aspal sepanjang 49 kilometer, jalan beton sepanjang 326,40 kilometer, jalan kerikil sepanjang 38 kilometer dan jalan tanah sepanjang 528,39 kilometer.

Sedangkan jalan dalam kondisi baik sepanjang 209 kilometer, dalam kondisi sedang sepanjang 187,09 kilometer, jalan rusak sepanjang 265,53 kilometer dan jalan rusak berat sepanjang 280,17 kilometer. Jalan-jalan tersebut tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kepulauan Meranti.

“Jalan aspal hanya ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tebingtinggi, Merbau, dan Tebingtinggi Barat. Selebihnya jalan rabat beton, kerikil dan tanah,”ungkap Kepala Bappeda M. Aza Fahroni, Kamis (9/7).

Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya melaksanakan pembangunan, sehingga perbaikan dan pembangunan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan.

Hanya saja, kondisi Kepulauan Meranti yang jauh tertinggal dari kabupaten/kota lainnya, baik dalam infrastruktur dan bidang lainnya mengharuskan Pemkab Meranti bekerja keras dalam melakukan percepatan pembangunan tersebut.

Selain itu, status jalan-jalan yang ada di seluruh wilayah Kepulauan Meranti tidak satupun yang merupakan jalan nasional ataupun jalan provinsi. Hal itu dihukum oleh kondisi geografis Kepulauan Meranti yang berpulau.(ran)