Hama Kumbang Tanduk

22 KK Terima Sagu Hati Perusahaan

22 KK Terima Sagu Hati Perusahaan

TEMBILAHAN (HR)– Sebanyak 22 kepala keluarga warga Kelurahan Amal Bakti, Kecamatan Kateman dan Desa Rotan Semulur, Kecamatan Pelangiran, menerima sagu hati dari PT Bhumireksa Nusa Sejati, terkait penyelesaian isu hama kumbang tanduk yang menimpa di kebun mereka.

Pembayaran sagu hati dilakukan di Aula Kecamatan Pelangiran yang dihadiri Sekertaris Camat Kateman Irwandi, Dinas Perkebunan Inhil diwakili Kabid Normansyah, Dandim 0314 Inhil diwakili Danramil 07 Kapten Sugiono, lalu Kapolsek Kateman Kompol Asmar serta  General Manager PT BNS Nurulzzama Munir.

Menanggapi masalah pembayaran sagu hati yang dilakukan perusahaan, salah satu petani Mentong (65), warga Desa Rotan Semulur, mengatakan mewakili dari warga masyarakat, dirinya sangat berterima kasih atas kepedulian PT BNS mau membantu sesuai dengan kesepakatan bersama, dan ini dilakukan murni tanpa ada tekanan dari siapa pun. “Saya tekankan, warga mau menerima pembayaran sagu hati ini bukan ada intimidasi dari siapa pun, dan ini murni dari masyarakat. Malahan sebaliknya warga sangat terima kasih ternyata PT BNS ada etikat baik bisa mengerti nasib petani yang kebunnya terkena dampak serangan hama kumbang,” ujarnya, Kamis (10/7).

Hal senada disampaikan Lurah Amal Bakti Rasman. Ia mengatakan, pembayaran sagu hati ini sudah menjadi keputusan bulat bersama antara para petani dengan perusahaan yang sebelumnya sudah dilakukan mediasi. “Saya selaku lurah hanya menjembatani dan keputusan tentu ada pada kedua belah pihak,” tuturnya. Sementara Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Muchtar T, yang diwakili Normansyah, menambahkan atas nama pemerintah Kabupaten Inhil, bersyukur akhirnya ada jalan penyelesaian antara warga dengan perusahan. GM Nuruzzaman Munir mengatakan, PT BNS berempati atas hama kumbang yang melanda lahan kelapa milik warga yang berlokasi di Desa Rotan Semulur dan Kelurahan Amal Bakti, Kecamatan Kateman.

Dipaparkan, bahkan sebelumnya juga sudah dilakukan rapat koordinasi yang dilakukan perusahaan di Pekanbaru bersama pemerintah daerah Kabupaten Inhil diwakili Asisten I, Kapolres Inhil dan Dandim 0314 Inhil serta perwakilan masyarakat dalam mediasi dan negoisasai guna mencari solusi kedua belah pihak tanpa merugikan yang lain.

Disebutkan, pihaknya juga membantu petani melakukan suntikan trunk injections dua rotasi, buat memperbaiki dampak serangan serta pemberian bantuan bibit kelapa menggantikan pokok kelapa yang mati dan pemberian pupuk buat 3 rotasi. (mg4)