Operasi Ketupat 2015

Targetkan Zero Insiden

Targetkan Zero Insiden

PASIR PENGARAIAN(HR)- Bupati Rokan Hulu Achmad menargetkan Zero Insiden selama Operasi Ketupat Siak 2015. Bila tercapai, target ini akan menjadi sebuah prestasi bagi Kepolisian Kabupaten Rohul. Hal ini diungkapkan Bupati Achmad pada apel pelepasan Operasi Ketupat 2015, Kamis (9/7).

Bertindak sebagai pemimpin apel pelepasan Bupati Achmad didampingi Wakil Bupati Hafith Syukri, Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kejari Pasir Pangaraian, Syafiruddin, Dandim  0313 Kampar, Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi (Dishumkominfo), ratusan personel Polri, TNI, Satpol PP, para petugas kesehatan dan lainnya.

Bupati menegaskan dalam operasi itu diharapkan tidak ada kecelakaan, sebab kalau peralatan kurang tapi pekerjaan maksimal, itu baru bagus. Tapi kalau peralatan mantap dan pekerjaan maksimal itu wajar.

Soal beberapa titik jalan di Rohul yang masih berlubang dan rentan menimbulkan kecelakaan, Bupati Achmad mengatakan secara bertahap akan dibangun dengan sebaik mungkin. Tapi sebagian jalan yang rusak itu, kata Achmad, masuk dalam status Jalan Lintas Provinsi.

Usai upacara Bupati Rohul beserta pejabat lainnya, melakukan pemusnahan Barang Bukti hasil Operasi Cipta Kondisi berupa minuman berakohol, tuak, VCD Porno, petasan dan lainnya. Pemusnahan dilakukan dengan pembakaran dan digiling dengan alat berat.

Sementara itu Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono mengatakan dalam Operasi Ketupat 2015, Mapolres Rohul ditargetkan zero insident lakalantas, baik luka berat maupun korban meninggal dunia akibat kecelakaan. Sehingga arus mudik tahun 2015 di Kabupaten Rokan Hulu berjalan lancar.

Pitoyo menyampaikan untuk Operasi Ketupat tahun ini Polres Rohul menyediakan 7 Pos pengamanan, 3 diantaranya terletak di simpang (Tribrata) TB Desa Puo Raya Kecamatan Tandun, simpang 4 lampu merah Taman Kota Pasir Pengaraian, simpang Kumu Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir.

"Sedangkan untuk Pospam ada 4  titik. Pertama di Kecamatan Tambusai, Simpang Ngaso, Kecamatan Kabun dan Simpang Siabu Kecamatan Ujung Batu," jelasnya.

Di tempat yang sama Dandim 0313 KPR, Yudi Prasetio mengatakan TNI ikut berparsitipasi dalam mensukseskan arus mudik Idul Fitri 1437 H. TNI sendiri juga akan berperan aktif dan ikut berada di dalam pos pelayanan dan Pospam mulai H-7 sampai H+7.

Berdasarkan anggaran DIPA, personel yang bertugas pada Operasi Ketupat tahun 2015 akan diturunkan sebanyak 109 personel. Namun jumlah ini diduga tidak cukup mengcover wilayah Rohul, sehingga Kapolres membuat kebijakan penambahan 434 personel.(adv/humas)