MEDAN (HR) – Terkait susahnya penertiban terhadap pedagang Pasar Sutomo Medan, Walikota, Dzulmi Eldin mendatangi Polresta Medan untuk meminta bantuan dalam relokasi pasar tersebut.

“Kedatangan kita untuk berkoordinasi dengan Kapolresta Medan, dalam penertiban Pasar Sutomo,” ucap Wali Kota, beserta rombongan kepada wartawan di Mapolresta Medan, Selasa (7/7).

Eldin menyebutkan, pihaknya akan kembali melakukan penertiban pasar Sutomo pada Jumat (10/7) mendatang. Sehingga nantinya pasar yang sudah berpuluh-puluhan tahun tersebut bersih dari para pedangan yang sudah dipindahkan ke Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.

Diungkapkan Dzulmi Eldin, dalam penertiban terhadap para pedagang Pasar Sutomo, Pemerintah Kota Medan nantinya akan dibantu petugas gabungan dari TNI, Sabhara, Satpol-PP dan unsur Muspika.
“Penertiban para pedagang Pasar Sutomo nantinya akan dibantu dari TNI, Kodim 0201 BS, Brimob, Sabhara Polresta Medan, Satpol-PP dan unsur Muspika,” ungkap Dzulmi Eldin.

Sementara itu, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusih Dwihananto menuturkan, sejumlah 700 personil gabungan dari TNI, dan Polri diturunkan untuk melakukan penertiban pedagang Pasar Sutomo.

“Kita akan turunkan sejumlah 700 personil gabungan dari TNI dan Polri dalam penertiban Pasar Sutomo tersebut,” tuturnya.

Mardiaz juga menerangkan akan melakukan penegekan hukum terhadap para pedagang yang melakukan perlawanan dalam penertiban Pasar Sutomo.

Sementara tadi pagi, ratusan pedagang Pasar Induk kembali turun ke jalan dan berunjukrasa di depan kantor Wali Kota, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan.

Menurut salah seorang pedagang, Prita beru Barus (54), meskipun Pasar Induk  sudah diresmikan beberapa waktu lalu, penjualan cabe miliknya tidak menunjukkan perubahan. Sebab masih bertahannya para pedagang Sutomo yang menolak relokasi. Akibatnya jualan menjadi sepi pembeli dan pendapatan menjadi berkurang.

Diberitakan sebelumnya, para pedagang Pasar Sutomo tetap menolak untuk dipindahkan ke Pasar Induk Lau Cih karena kawasan tersebut sangat jauh dan rawan kecelakaan.

Tidak hanya itu dalam penertiban pedagang Sutomo juga sering terjadi bentrok antara petugas dan ratusan pedagang yang menolak relokasi. Dimana  Kasat Pol-PP dan beberapa anggotannya sempat luka-luka dilempari pedagang baru-baru ini. (wol/ivi)