BUNUT (HR)-Satu kelompok mahasiswa Universitas Riau yang sedang menjalani kuliah kerja nyata melakukan penyuluhan bahaya Inpeksi Saluran Pernafasan Akut di SD 002 Balam Merah, Selasa (7/7).

Kegiatan ini dilakukan mengingat saat ini kasus kebakaran hutan makin menjadi, dan asap dari kebakaran terbut mulai muncul. Dikhawatirkan asap karhutla itu mengakibatkan masyarakat terserah ISPA.

Sekretaris Rombongan KuKerta Cici Fitria Ulandari menjelaskan, penyuluhan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas bahaya karhutla yang terjadi rutin setiap musim panas, dan kini kebakaran hutan mulai terjadi di Pelalawan.

"ISPA merupakan penyakit umum yang bisa terjadi akibat asap, sangat rentan menyerang pelajar usia SD. Indikasi awalnya terserang batuk, demam dan flu," terang Cici Fitria.

Kepala sekolah SD 002 Balam Merah Khairul menyambut baik kegiatan yang membantu guru setempat dalam memberikan pemahaman kepada siswa akan bahaya asap. Sehingga jika terjadi kebakaran dan asap tebal anak-anak tidak lagi banyak main di luar ruangan.

"Warga berharap mahasiswa yang datang kedesa kami dapat memberikan perubahan serta pemahaman kepada masyarakat akan penting arti sebuah pendidikan bagi anak-anak generasi yang akan datang," ungkap Khairul.(lam)