Antisipasi Lonjakan Arus Mudik

Dishubkominfo Siapkan Angkutan Lebaran Secara Maksimal

Dishubkominfo Siapkan  Angkutan Lebaran Secara Maksimal

BENGKALIS (HR)-Memperlancar arus mudik,Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis sudah menyiapkan sarana angkutan transportasi bagi pemudik secara maksimal, baik untuk transportadi  darat maupun laut. Di samping itu, memberikan kenyamanan kepada pemudik, disapakati pula untuk mendirikan 12 posko terpadu di 12 titik di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Jaafar Arief yang dihubungi,  Selasa (7/7) mengatakan, untuk armada angkutan laut disiapkan kapal besar sebanyak 12 unit seperti untuk tujuan Batam dan beberapa daerah kepulauan lainnya. Sementara untuk angkutan darat, disiapkan bus sebanyak 46 unit untuk tranportasi antar kabupaten antar propinsi.

"Untuk armada roro, kita siapkan 7 unit roro yang dioperasikan secara bergantian untuk rute Sei Selari- Air Putih. Demikian pula untuk melayani penyeberangan Dumai-Rupat disiapkan 2 unit roro. Kemudian untuk lintasan Bengkalis-Pekanbaru dioperasikan 2 speed boad. Dan melayani transportasi antar pulau Bengkalis-Meranti disiapkan 4 unit speedboad. Kita rasa armada yang kita siapkan untuk transportasi mudik ini sudah cukup maksimal," ungkap Jaafar.

Menyingung upaya mengurai antrean di penyeberangan roro Sei Selari-Air Putih terutama pada H-4 H+7 yang saban tahun terus membludak, ia mengatakan jika pihaknya akan mengutamakan mengoperasikan kapal besar dengan kapasitas angkut yang lebih banyak untuk mengurangi antrean.

"Pada H-4 dan H+7 kita akan operasikan kapal- kapal besar untuk mengurangi antrian panjang kendaraan. Sejauh ini baru itu yang bisa kita upayakan mengurangi antrian penyeberangan. Karena memang dermaga baru yang kita bangun belum bisa difungsikan pada lebaran tahun ini,"jelas Ja'far sembari menyebut kapal besar yang dioperasilan itu seperti KM Swarna Putri, KM Aeng Mas, KM Mulia Pertiwi, KM Bahari Nusantara.

Ia juga mengatakan, pada H-4 dan H+7 itu, kendaraan barang dibatasi untuk menyeberang. Yang hanya diperbolehkan menyeberang hanya mobil angkutan BBM, sembako, gas dan kargo.

Menyinggung kenaikan harga tiket baik trnasportasi darat maipin laut, sejauh ini kata Ja'far belum ada keputusan dari Menhub  terkait tuslah atau kenaikan harga tiket. Karena iti minta kepada para agen dan pemilik PO untuk tidak menaikan harga tiket sebelim ada keputusan resmi dari pemerintah. (man)