Bazar Pegadaian 6-12 Juli

Tawarkan "Beli Emas Gratis Emas"

Tawarkan
PEKANBARU (HR)- Momen lebaran tentunya bukanlah ajang untuk menghabiskan uang terhadap hal yang tidak bermanfaat. Akan tetapi alangkah baiknya, jika momen lebaran saat menerima Tunjungan Hari Raya (THR) bisa benar-benar dimanfaatkan sebagai tabungan atau investasi cerdas dimasa depan.
 
Demikian diungkapkan oleh Deputy Pinwil Bidang Bisnis Area Pekanbaru, Yulihasman didampingi Assisten Manager Penjualan Madya Pekanbaru Mery Andriati Surya, Selasa (7/7) di area Bazar Emas Pegadaian Mal Pekanbaru.
 
Dikatakan Yulihasman, kegiatan bazar ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pegadaian. Tujuannya untuk meningkatkan penjualan emas jelang lebaran, apalagi pembelian emas jelang lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat sebagai tabungan. Untuk itu, Pegadaian memberikan solusi bagi masyarakat tidak perlu repot harus kepasar, karena di Mal dengan suasana yang nyaman, sudah bisa membeli emas tanpa harus kepanasan.
 
"Menabung dalam bentuk emas merupakan investasi cerdas, karena apa yang kita beli sekarangan adalah tabungan untuk masa depan. Atau beli dengan harga sekarang bisa untuk masa depan,"ujarnya.
 
Selama bazar pegadaian mulai 6-12 Juli akan diberikan voucher potongan yang langsung dipotong setiap pembelian. Adapun program yang ditawarkan ntara lain dengan menawarkan untuk pembelian perorangan, sistem arisan, dan juga cash. Sementara untuk voucher potongan pembelian emas, berlaku untuk pembelian emas seberat 5 gram mendapatkan voucher sebesar Rp25 ribu, pembelian seberat 10 gram mendapatkan voucher Rp 50 ribu.
 
Serta pembelian seberat 25 gram mendapatkan voucher sebesar Rp100 ribu, pembelian 50 gram mendapatkan voucher Rp250 ribu, dan pembelian 100 gram mendapatkan hadiah langsung kepingan emas seberat 1 gram. Selain itu juga, setiap transaksi selama bazar gratis biaya administrasi," tutur Yulihasman.
 
Dalam bazar ini, lanjutnya, ditargetkan penjualan bisa mencapai 5 kg emas yang terjual. Walaupun kondisi ekonomi Riau masih belum stabil, namun diakuinya tidak mempengaruhi tren penjualan emas, karena dari Januari-Juni, omset penjualan emas pegadaian naik diangka 35 persen. "Kita bersyukur tren masyarakat dalam menabung masih tinggi terhadap emas, apalagi di Riau jika dilihat dari sisi income perkapita masyarakatnya cukup kaya. 
Jadi dipilihnya investasi kepada emas, adalah cara cerdas melindungi harta," pungkasnya. (nie)