PADANG (HR)-Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pe-mukiman (Disprasjaltarkim) Provinsi Sumatera Barat, memastikan jalur utama untuk mudik Lebaran tahun ini, sudah aman untuk dilalui. Tidak itu saja, jalur alternatif juga nyaman untuk digunakan. Kemacetan arus lalu lintas, selalu menjadi masalah ketika Lebaran di provinsi tetangga ini. 

 

Kepala Disprasjaltarkim Sumbar, Suparapto, mengatakan, untuk memecah kemacetan yang biasa terjadi di jalur utama, pengguna jalan dapat mempergunakan jalur alternatif. Saat ini, pihaknya telah melakukan perbaikan jalur alternatif dan dipastikan siap untuk dilalui.

 

“Untuk mengakomodir pemudik semua jalan sudah siap untuk dilalui. Begitu juga dengan jalur alternatif seperti Sicincin-Malalak dan Jalan Batu Palano ke Sungai Pua dan Lasi,” terangnya, Selasa kemarin. 

 

Dikatakan, perbaikan jalan alternatif ini memang tidak seperti perbaikan jalur utama namun sudah nyaman untuk dilalui. “Bagi kendaraan pemudik yang akan melalui jalur ini tidak usah khawatir,” tambahnya. 

 

Ditegaskan Suprapto untuk jalur alternatif ini nantinya Disprasjaltarkim akan mengeluarkan panduannya secara resmi, sehingga pemudik bisa menggunakannya.

 

Sebelumnya, Suprapto juga mengatakan bahwa perbaikan yang dilakukan saat ini, juga untuk menyambut Tour de Singkarak yang akan dihelat pada Oktober mendatang. Perbaikan jalur mudik kali ini juga dipusatkan untuk daerah yang menjadi tujuan wisata. Karena selama ini masyarakat Sumbar lebih banyak memanfaatkan Lebaran untuk menuju objek wisata.

 

Disprasjaltarkim juga menyiagakan 55 unit alat berat di 30 titik rawan. Di antaranya Sitinjau Laut, Lembah Anai, Palupuh, Pangkalan dan Anak Air. Untuk pengoperasian alat berat itu, pihaknya juga menyiagakan 110 operator alat berat yang nantinya tergabung dengan tim. "Kita berharap mudik tahun ini lancar," tutup Suprapto. (h/mg-isr)