DUMAI (HR)-Hingga kini, serapan APBD 2015 di Dumai masih minim. Hal ini terbukti per pertengahan tahun, serapan hanya mencapai 22 persen. Seharusnya pada Juli ini, sudah terserap 50 persen.

Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi mengimbau aparatur SKPD di Dumai bisa menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan sampai kepentingan publik tidak difasilitasi akibat program pemerintah yang berjalan lamban.

Ia menilai saat ini kinerja SKPD menurun karena serapan belanja daerah yang sangat minim. Bahkan proyek dan sejumlah proses lelang belum dimulai. Begitu juga program fisik dan pembentukan PPTK juga belum dilakukan.

Dikatakan Gusri, minimnya serapan anggaran juga disebabkan ketakutan SKPD. Maklum sejumlah SKPD pada setahun belakangan diterpa badai korupsi. Sebut saja Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum.

Sebagai dampaknya, sejumlah SKPD takut menjalankankan program, karena khawatir berhadapan dengan hukum. "Jangan takut menjalankan tugas. Sebab anggaran tersebut digunakan sesuai program yang ada. Jangan takut selama berada di jalur yang benar dalam menjalankan program tersebut," tukasnya.***