Arus Mudik

Polres Siagakan Petugas di Jalintim

Polres Siagakan Petugas di Jalintim

RENGAT (HR)- Kepolisian Resort Indragiri Hulu, menyiagakan sedikitnya 198 orang yang akan disiagakan di tiga pos pengamanan selama operasi ketupat 2015 di Kabupaten Inhu. Tiga Pos pengamanan akan dibangun berada di jalan lintas timur.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, mengatakan, tiga pos pengamanan dibangun tersebut berada di jalan lintas timur, Simpang Empat Japura, kecamatan Lirik. Kemudian di dusun Berapit, kecamatan Seberida dan selanjutnya di desa Talan Lakat, kecamatan Batang Gansal.

"Ketiga titik ini akan dilalui pemudik baik dari arah Provinsi Jambi menuju Pekanbaru maupun dari arah Pekanbaru menuju Provinsi Jambi," ujarnya, Senin (6/7). Selain membangun pos pengamanan, Polres telah berkoordinasi dengan Kodim 0302 Inhu, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhu, Dinas Kesehatan Inhu, Pramuka, PMI Inhu, juga Sentra Komunikasi (Senkom) di Kabupaten Inhu.

"Ada 198 petugas nantinya yang akan bersiaga di tiga pos pengamanan, yakni terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Perawat Kesehatan, Pramuka, PMI dan Senkom," sebut Kapolres. Menurutnya, setiap petugas yang ditempakan di masing-masing pos pengamanan memiliki dua tugas utama, pertama adalah mencegah terjadinya laka lantas dan menghindari pemakai jalan dari aksi-aksi kriminal.

Selain itu, petugas juga disiagakan membantu pengendara agar waspada ketika melintas di lima lokasi titik rawan kecelakaan yang berada di jalan Lintas Timur. Lima titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai berada di desa Redang Seko, desa Redang Seko, kelurahan Pangkalan Kasai, kecamatan Seberida, dan kecamatan Batang Gansal.

Kapolres Inhu berharap melalui operasi yang digelar, para pengguna jalan semakin merasa nyaman. "Kami juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada, masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, mengamankan aset pribadi seperti motor dan mobil, kalau keluar malam jangan sendiri, selalu berhati-hati dan minta pengamanan polisi kalau mengambil uang dalam jumlah besar tanpa dipungut bayaran," tegasnya. (kbc/aag)