APMS dan Pengecer BBM Diminta tak Lakukan Penyimpangan

APMS dan Pengecer BBM Diminta tak Lakukan Penyimpangan

SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsuar Ramli mengimbau seluruh pemilik APMS dan juga para pengecer BBM subsidi itu, agar tidak melakukan penyimpangan.

Penyimpangan dimaksud mulai dari ketepatan jadual distribusi, harga dan jumlah kuota. Sebab kebutuhan BBM khususnya jenis premium menjelang dan saat merayakan lebaran, persoalan BBM kerab muncul.

Ada yang mencoba menyimpan atau menumpuk minyak tersebut, sehingga terjadilah kelangkaan di  tengah pasar. Dan jika itu terjadi maka sipenyimpan tadi lantas mengeluarkannya secara perlahan dan dengan harga tinggi.

“Ini modus klasik yang kerab kita temui terutama menjelang dan saat perayaan lebaran atau terjadi pada hari raya hari besar lainnya.

Untuk itu kita minta para pemilik APMS agar mendistribusikan minyak itu sesuai dengan jadual dan kapasitas atau kuota yang diterimanya. Kita yakin jika BBM itu disalurkan sesuai jumlah kuota yang ada dan waktu yang tepat, maka kelangkaan tidak akan terjadi.

Sebab sesuai aturan telah disusun jadual dan volume masing-masing APMS, sehingga tidak ada jeda atas masuknya minyak tersebut.

Jika ada penimpangan dari ketentuan tersebut, maka si pelaku akan berhadapan dengan hukum,”ujar Kadisperindagkop UKM Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli kepada Haluan Riau di Selatpanjang Jumat kemarin.

Menurutnya, cukuplah selama ini ada permainan kotor atas distribusi BBM subsdi tersebut ke tengah masyarakat. Dan kita mengajak semua pihak yang terlibat di dalamnya agar menunjukkan iktikad baik dan sesuai dengan etika dagang.

Cukuplah selama ini berbagai modus operasi terjadi, termasuk pengurangan volume yang tidak sesuai dengan sebenarnya. Kita beharap kepada semua pihak yang terlibat dalam distribusi BBM subsidi dan juga penjualannya agar melaksanakan aktivitasnya diaplikasikan sebagai ibadah.

Terutama dalam bulan yang penuh berkah ramadhan ini, mari kita saling memberi yang terbaik bagi sesama umat,”ujar Syam nada tausyiah.(jos)