PEKANBARU(HR)- Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengingatkan agar pedagang kaki lima tidak menggunakan badan jalan untuk tempat menggelar dagangannya.

Sudah menjadi tradisi bagi pedagang kaki lima, setiap mendekati hari Lebaran keberadaanya selalu menjamur di ruas Jalan HR Soebrantas. Hal itu menjadi pemicu kemacetan karena dagangan yang digelar menggunakan badan jalan.

"Kondisi ini selalu terjadi tiap tahun menjelang Lebaran, biasanya PKL hanya terpusat di jalur lambat, namun kini sepanjang Jalan Soebrantas telah dijejali oleh pedagang musiman. Mulai pedagang pakaian hingga pernak- pernik lebaran," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, Jumat (3/7).

Firdaus menyebutkan, tidak akan melarang para PKL tersebut berjualan untuk mencari nafkah. Hanya saja Ia menekankan kepada para pedagang agar tidak memakai badan jalan, karena akan menggangu arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan.

"Boleh saja mencari nafkah, tapi keamanan dan keselamatan diri juga harus dijaga, sekali lagi saya tekankan, silahkan berdagang, tapi di tempat yang aman, jangan di badan jalan, terlebih lagi dua minggu lagi mau lebaran," sebutnya.

Meski demikian, dia juga sangat mengharapkan kesadaran pedagang agar sama-sama mentaati aturan dan Perda yang berlaku. Jangan nanti ada korban gara-gara mencari sedikit uang untuk berlebaran bersama keluarga, hal inilah yang harus dihindari.

"Nanti kami mau tegas-tegas dikira pemerintah tak peduli kepada pedagang. Saya minta Satpol PP kawal pedagang di Jalan Soebrantas," imbuhnya.***