RENGAT(HR)-Dalam hitungan jam, colt diesel pengangkut delapan ton getah karet yang dilarikan lima kawanan perampok bersenjata api di jalan lintas timur, desa Talang Jerinjing, kecamatan Rengat Barat, Rabu (1/7) pukul 01.00 WIB, ditemukan jajaran Polisi Sektor Rengat Barat.

Informasi yang dihimpun di Mapolda Riau, SL (47), sopir warga Jalan desa Indraloka, kecamatan Bayi Kenanga, kabupaten Tulang Bawang Barat, membawa 8 ton getah karet dari Lampung menuju Rengat menggunakan truk colt diesel center warna kuning No Pol BE 9857 BE, bersama YU (22), warga desa Penawar Jaya kecamatan Banjar Margo, kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung, sopir dua merangkap knek.

Saat melintas di jalan lintas timur KM 15 desa Talang Jerinjing, kecamatan Rengat Barat, lima pria yang mengendarai mobil minibus jenis suzuki warna hitam, plat nomor tak dikenali memberhentikan paksa mobil yang dikendarai korban. Pelaku lalu memecahkan kaca pintu sebelah kiri truk colt diesel korban menggunakan alat sejenis karet, sambil mengancam akan menembak korban jika tak juga berhenti.

Di bawah ancaman, kedua warga asal Provinsi Lampung ini tidak berdaya ketika kaki dan tangannya diikat menggunakan lakban kemudian dibawa dan dibuang di tepi jalan desa Talang Jerinjing. Perampok kemudian membawa kabur truk dan muatan getah karet 8 ton tersebut serta uang uang Rp2 juta dan 4 unit handphone.

Aparat kepolisian Polsek Rengat Barat dan Satreskrim Polres Indragiri Hulu yang mendapat laporan kasus perampokan tersebut, langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Hingga akhirnya, mobil milik korban ditemukan diperbatasan Provinsi Riau-Jambi. "Pelaku berhasil melarikan diri menggunakan mobil carry, sedangkan yang membawa truk bermuatan getah milik korban lari ke perkebunan milik warga," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (1/7).

Selain mobil pengangkut getah, sambung Guntur, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti senjata api rakitan diduga milik pelaku yang melarikan diri tak jauh dari truk, setelah dilakukan pengejaran hingga ke perbatasaan Riau-Jambi. Saat ini tim gabungan dari Polsek Rengat Barat dan Polres Indragiri Hulu masih menyelidiki kasus ini serta melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga kawanan rampk bersenpi lintas Provinsi. (eka)