Krisis Keuangan

Proyek Jalan Ditunda

Proyek Jalan Ditunda

RENGAT (HR)-Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, harus berbesar hati, karena program pembangunan jalan dua jalur di pusat kota harus ditunda kegiatannya tahun ini.   
 
Penundaan itu akibat terjadinya krisis keuangan, awalnya peningkatan jalan direncanakan menggunakan dana APBN," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Indragiri Hulu Yandrianto, Selasa (30/6). Ia mengatakan, tahun 2014 telah diusulkan proyek sepanjang masing-masing satu kilometer dari pusat kota Pematang Reba menuju Rengat, Seberida, Pasir Penyu dan Pekan Heran tahun ini direalisasikan. Namun akibat kondisi ekonomi secara umum saat ini terganggu, maka proyek itu ditunda.

Pemerintah terpaksa menunda pekerjaannya karena minimnya anggaran, sejumlah proyek juga bisa jadi dibatalkan dampak dari krisis ini. Jika sempat direalisasikan, maka Pematang Reba diyakini akan berkembang pesat. "Program itu direncanakan menghabiskan dana mencapai Rp7 miliar," sebutnya.

Penundaan sejumlah proyek jalan itu bukan saja dirasakan Indragiri Hulu, tetapi daerah lainnya di Riau. Kendati demikian pemerintah daerah tetap meningkatkan sejumlah badan jalan seperti di Rengat, Pematang Reba dan Air Molek, agar transportasi dan distribusi hasil pertanian warga lancar.

"Jalan merupakan kebutuhan dan salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat," ujarnya. Menurutnya, tahun ini merupakan tahun terakhir masa aktif Bupati Inhu Yopi Arianto. Lima tahun berjalan sudah banyak terjadi perubahan besar di daerah, bukan saja semua jalan kabupaten mulus, tetapi juga di sejumlah desa terpencil sudah bisa dilalui kendaraan.

Instansi PU yang menjadi pelaksana dan penanggung jawab kegiatan telah berbuat optimal, hingga sejumlah kecamatan terlihat semakin maju dan sejahtera, kemacetan semakin berkurang bahkan lakalantas menurun, karena badan jalan semakin membaik. "Kami optimalkan kinerja, walaupun krisis melanda hingga ke daerah, namun Inhu tetap maju dan berkembang dengan APBD setiap tahun semakin meningkat," terangnya. (ant/aag)