Pertumbuhan Ekonomi Riau Masih Melambat

Pertumbuhan Ekonomi Riau Masih Melambat

PEKANBARU (HR)- Kendati telah melakukan berbagai upaya seperti peningkatan diberbagai sektor, namun pertumbuhan ekonomi Riau pada twriulan II diprediksi masih akan melambat, hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemimpin Bank Indonesia Perwakilan Riau Mahdi Muhammad, Senin (29/6) mengatakan, perlambatan yang terjadi berada di kisaran -0,1 persen hingga 0,5 persen. Di mana, pada triwulan I pertumbuhan ekonomi Riau melambat diangka -0,18 persen.

"Pertumbuhan ekonomi masih akan melambat mengingat kondisi ini sejalan dengan perkembangan indeks perkiraan pengeluaran dibandingkan tiga bulan mendatang. Kondisi ini cenderung melambat berdasarkan hasil survei konsumen Bank Indonesia dan data yang juga dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi akan tertolong dengan adanya sokongan konsumsi pemerintah yang diperkirakan akan relatif meningkat dengan mulai terealisasinya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni yang sudah mulai berjalan.

"Kondisi ini utamanya terkait dengan kondisi sumur minyak yang tidak produktif, yang diperkirakan berpotensi mengakibatkan kontraksi yang lebih dalam pada sektor pertambangan migas. Sedangkan pada faktor lainnya yang berpotensi potensi pemulihan kinerja industri pengolahan sehubungan dengan mulai meningkatnya harga komoditas internasional yang diperkirakan akan memberikan sentimen positif terhadap beberapa perusahaan eksportir di Riau," tuturnya. (nie)