Barang Impor Ilegal tak Halal

Barang Impor Ilegal tak Halal

JAKARTA (HR)- Selama bulan Ramadan dan menjelang perayaan hari Idul Fitri, berbagai macam produk makanan membanjiri pasar. Namun, konsumen harus lebih teliti memilih produk, terutama berkaitan dengan kehalalan bagi yang muslim.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, ketika berbicara mengenai halal, tidak hanya sekadar makanan saja, tapi juga dari segi kesehatan. Menurutnya, makanan yang tidak halal juga bisa berpengaruh kepada kesehatan.

“Makanan yang tidak halal bisa mempengaruhi terutama dari segi kesehatan karena itulah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sertifikat tentang halal. Tapi impor ilegal juga termasuk tidak halal," ujar Rachmat, dalam acara "Pangan Kita" di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Senin (29/6).

Dirinya meminta agar industri makanan bisa membenahi proses pembuatan makanan, terutama karena saat ini merupakan bulan Ramadan. Di mana banyak penjual makanan yang menjual makanan untuk berbuka puasa.

"Itu yang harus diperhatikan. Kita terus menyosialisasikan produk halal secara bersama-sama. Industri usaha kecil menengah harus memberikan manfaat di bulan Ramadan, dan peranan pemerintah khususnya pemerintah daerah (pemda) mengawasi pedagang-pedagang, seperti di Benhil," ungkapnya. (okz/ara)