Lomba Dai Muda Riau VI Dibuka

Peserta Mulai Unjuk Kebolehan

Peserta Mulai Unjuk Kebolehan

PEKANBARU( HR)-Suasana aula Gedung Perpustakaan Soeman HS di Jalan Sudirman, mendadak meriah, Senin (29/6). Sesuai jadwal, pada Senin kemarin merupakan hari pertama digelarnya Lomba Dai Muda Riau VI, yang akan berlangsung hingga 3 Juli mendatang.
 
Lomba yang bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam tersebut, Peserta
digelar bersempena Hari Ulang Tahun Haluan Riau ke-15, tepatnya pada 1 Agustus 2015 mendatang. Dalam lomba kali ini, para peserta yang totalnya mencapai 90 orang, mulai menunjukkan kebolehan mereka dalam memberikan ceramah agama.

Lomba kemarin dibuka langsung Direktur Operasional Haluan Riau, H Dheni Kurnia. Ikut hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Raja Yoserizal Zein, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Direktur Pengawasan Haluan Riau H Hendri Mulya, Pemimpin Redaksi Haluan Riau, Mohammad Moralis, Pimpinan Perusahaan Ajiz Nurjaman dan karyawan Haluan Riau lainnya.

"Momen istimewa perayaan ulang tahun Haluan Riau, akan selalu diisi dengan perlombaan Dai Muda. Ini merupakan yang keenam kalinya diadakan, sekaligus menjadi kebanggaan bagi kita karena selalu diikuti jumlah peserta yang antusias dan berbakat," ungkap Dheni Kurnia, dalam kata sambutannya.

Dheni yakin setiap peserta yang mengikuti ajang lomba Dai Muda Riau ini, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA sederajat, dapat meneruskan karirnya menjadi pendakwah kondang. Melalui ajang  ini juga akan melahirkan bibit baru serta menggali bakat dari dai muda. Dia juga berharap kepada juri agar memilih pemenang yang benar-benar baik.

Sebelumnya, Ketua Panitia HUT ke-15 Haluan Riau yang juga Pemimpin Redaksi Haluan Riau, Mohammad Moralis mengatakan, Lomba Dai Muda Riau akan tetap digelar setiap tahun. Karena merupakan wujud komitmen untuk melahirkan dai berkualitas dan bermanfaat yang akan menjadi pendakwah agama Islam di masyarakat.

"Kami atas nama Haluan Riau, mengucapkan terima kasih atas partisipasi peserta. Ajang ini akan selalu melahirkan dai muda berbakat, karena diadakan dengan ketentuan yakni peserta yang pernah menjuarai lomba sebelumnya tidak dibenarkan untuk mengikuti kembali. Dan ini akan terus kita adakan selama Haluan Riau masih ada, mudah- mudahan akan selalu melahirkan dai potensial di Provinsi Riau," katanya.

Peserta lomba akan dinilai dua orang dewan juri yakni Drs Irman Majid, MA dan Syafri Alidin, SAg, MAg. Sedangkan untuk penilaian, meliputi beberapa kategori penilaian seperti retorika, penguasaan materi, makharijul huruf, adab/etola termasuk ketepatan dalam penggunaan waktu.

Untuk babak penyisiahan ditetapkan tiga tema berbeda, tingkat SD mengangkat tema tentang salat. Untuk tingkat SMP dengan tema puasa dan tingkat SMA mengulas tentang meneladani kepemimpinan Rasulullah. (her)