Ibu Buang Bayi ke Selokan

Ibu Buang Bayi ke Selokan

RENGAT(HR)-Seorang ibu usai melahirkan langsung membuang sang bayi ke selokan. Bayi malang itu ditemukan warga yang tinggal di sekitar PT Transportasi Gas Indonesia, kelurahan Pangkalan Kasai kecamatan Seberida.

Penemuan ini tentunya membuat heboh warga di Jalan lintas timur RT 045 RW 007 tersebut. Bayi yang sudah tak bernyawa ini ditemukan, Sabtu (27/6), oleh Ita (35) warga setempat yang langsung melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Seberida. Sedangkan ibu bayi diketahui bernama MS (23).

Gerak cepat polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Seberida AKP Hendri, akhirnya berhasil mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Ibu bayi ditemukan di rumah abangnya di PT TGI Seberida. MS warga asli Padang Sidempuan, baru tiga bulan tinggal di Pangkalan Kasai.

"Saat ini ibu kandung bayi tersebut sudah kita amankan. Pelaku bekerja di toko mainan jualan boneka di samping SPBU Belilas, saat mau melahirkan pelaku sedang bekerja, karena kondisinya lemah usai melahirkan dan plasenta masih belum keluar maka pelaku kita rawat di Puskesmas Seberida," kata Kapolres AKBP Ari Wibowo, Sabtu (27/6).  

Dijelaskan, bayi tersebut dilahirkan sendiri tanpa pertolongan medis, saat dibuang kondisinya sudah meninggal dunia. Bayi tersebut hasil hubungan gelap pelaku dengan pacarnya sebab diketahui pelaku berstatus gadis.

"Bayi tersebut kita otopsi sedangkan ibu bayi masih dalam perwatan lebih lanjut di Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya. Pelaku akan dijerat dengan Undang-undang No 32 Tahun 2014 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. "Dari keterangan saksi, saat ditemukan bayi itu sudah tak bernyawa dalam posisi miring dan tali pusatnya masih melekat," ujar Kapolsek Seberida Kompol Bastari.

Menurutnya, bayi itu dibuang karena diduga hamil di luar nikah. "Setelah ditemukan kami langsung membawa MS ke Puskesmas Pangkalan Kasai, karena mengalami pendarahan. Informasi sementara MS melahirkan bayi tersebut sendirian tanpa bantuan medis, setelah dua jam dilahirkan bayi tersebut dibuang dalam selokan dekat pipa gas," ungkapnya. Ditambahkan, bayi tersebut sudah diberangkatkan ke RS Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan otopsi. (eka)