Karimun (HR)- Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mewacanakan pembangunan gedung parkir bertingkat di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam yang menjadin akses keluar masuk masyarakat pulau-pulau daerah setempat.

"Kalau saya mengusulkan area parkir dibangun bertingkat. Selain mampu menampung kendaraan dalam jumlah banyak, juga akan menghindari kesemrawutan," kata dia di Tanjung Balai Karimun, baru-baru ini.

Nurdin mengatakan, banyaknya kendaraan yang memenuhi area parkir di pelabuhan antarpulau tersebut menunjukkan mobilitas penduduk di pulau-pulau makin tinggi, dan merupakan dampak dari makin menggeliatnya perekonomian masyarakat.

"Meskipun nanti saya tidak lagi menjadi bupati, tapi pembenahan sarana parkir di pelabuhan ini harus dipikirkan dari sekarang," ucap Nurdin yang sudah dua periode menjabat bupati serta segera lengser menjelang Pilkada 9 Desember 2015.

Saat inspeksi ke pelabuhan tersebut Rabu (24/6), ia mengatakan, aktivitas di pelabuhan tersebut cukup sibuk dengan tingginya aktivitas penumpang yang datang maupun berangkat menjelang Lebaran 2015.

Ia mengharapkan sarana prasarana pelabuhan tersebut terus dibenahi dan ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang.

Salah satu fasilitas yang dimiliki adalah sarana parkir bagi penumpang yang menitipkan kendaraannya dengan parkir di area parkir pelabuhan tersebut.
"Fasilitas umum harus ditambah, lihat saja kendaraan yang parkir sudah banyak dan areanya tidak lagi memadai," katanya.

Pelabuhan Sri Tanjung Gelam melayani para penumpang kapal-kapal cepat ke sejumlah jurusan, antara lain jurusan Moro Kecamatan Moro, Durai Kecamatan Durai, Selat Beliah Kundur Barat, Tanjung Berlian Kundur Utara, Buru Kecamatan Buru dan Belat Kecamatan Belat.

Ia mengatakan Pelabuhan Sri Tanjung Gelam yang dulu dikenal Pelabuhan KPK, dibangun dengan anggaran tidak sedikit, tujuannya untuk memberikan akses yang nyaman dan lancar bagi masyarakat di pulau-pulau.

Ia mengatakan pelabuhan yang dulu dikenal Pelabuhan KPK, dibangun dengan anggaran tidak sedikit, tujuannya untuk memberikan akses yang nyaman dan lancar guna mendorong perekonomian masyarakat di pulau-pulau.(ant/ivi)