SELATPANJANG (HR)– Praktik operasi   di RSUD Selatpanjang terpaksa ditunda karena plafon ruangan operasi ambruk. Dan jika kondisi pasien yang akan ditindak cukup parah, maka pasien terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain di luar Meranti.

Direktur RSUD Selatpanjang  Drg Ruswita, Jumat kemarin membenarkan hal itu, dia mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah terjadi sejak 3 hari lalu.

Namun pihak RSUD juga langsung mengambil tindakan melakukan perbaikan mengingat antrian pasien yang ingin melakukan operasi.

“Terhadap ruangan yang rusak tersebut masih dalam perbaikan, pekerja masih bekerja sampai larut malam untuk segera menyelesaikan kerusakan tersebut. Saat ini rencana operasi belum ditentukan, namun jika urgent, pasien akan kita rujuk ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru,”kata Ruswita.

Direktur RSUD itu menambahkan untuk saat ini perbaikan masih menggunakan dana rutin, karena proses pelelangan masih akan dilakukan.

“Untuk rehab total seluruh ruangan RSUD masih menunggu proses pelelangan, karena saat ini ada empat perusahaan yang mendaftar ke ULP sebagai pelaksana untuk melakukan perbaikan,”katanya lagi.

RSUD yang dibangun zaman pemerintahan Bengkalis ini sudah mengalami rehabilitasi tahun 2013 lalu,dan akan masih dilanjutkan pada tahun ini,”akunya.(ran)