Pukesmas Sungai Apit

Sosialisasi Penyakit Kaki Gajah

Sosialisasi Penyakit Kaki Gajah

SUNGAI APIT (HR)- Kepala UPTD Puskesmas Sungai Apit dr Adrian Hidayat, didampingi pemegang program filafirasis Dr Widodo, Hendri SKM, bendahara Maman Budimansya mengadakan sosialisasi tentang pencegahan penyakit kaki gajah kepada masyarakat Sungai Apit, Kamis (25/6).

Acara tersebut berlangsung di aula Pukesmas Kecamatan §ungai Apit, dihadiri Sekcam Sungai Apit Walmala. Seluruh kepenghuluan Kecamatan Sungai Apit dan tokoh masyarakat setempat. Kepala UPTD Puskesmas Sungai Apit Adrian Hidayat menyampaikan, penyakit kaki gajah (flilariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular dan menahun, yang disebabkan oleh cacing Filaria dan ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar. Ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.

“Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan ataupun laki-laki," kata Adrian.

Lanjut Adrian, penyakit kaki gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang memalukan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Adapun di Kecamatan Sungai Apit yang terkena penyakit kaki gajah ini sekitar 7 orang, yakni  di Kampung Mengkapan 5 orang, Kampung Harapan 1 Orang dan di Kelurahan Sungai Apit 1 orang.

"Harapan saya kepada masyarakat dalam pembagian obat kepada seluruh masyarakat Sungai Apit diwajibkan memimum obat tersebut. Karena untuk mencegah terjadinya penyakit kaki gajah. Tidak dianjurkan bagi anak-anak umur 2 tahun meminum obat tersebut, begitu juga para masyarakat yang mempunyai penyakit asma tidak dianjurkan untuk meminum obat," pungkasnya.(gin)