APJII Gelar Muswil ke-1

Widi Winarsyah Kembali Pimpin APJII Riau

Widi Winarsyah Kembali Pimpin APJII Riau

PEKANBARU (HR)- Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menggelar musyawarah wilayah ke-1 dengan agena pemilihan ketua, di hotel Jatra, Kamis (25/6). Pada musyawarah ini, Widi Winarsyah kembali terpilih menjadi Ketua APJII Riau periode 2015-2018 secara aklamasi. Sebelumnya, kepengurusan APJII Riau juga dipimpin Widi oleh penunjukkan pusat.

Turut hadir ketua, APJII Pusat Jamalul Izza beserta pengurus lainnya, serta perwakilan dari 12 anggota APJII Riau. Sedangkan Kepengurusan periode baru ini, Widi didampingi Sekretaris Syukransyah dan Bendahara Muchsin. Sementara, kepengurusan lainnya secara lengkap akan dibentuk seminggu setelah pelantikan yang dilakukan pada hari itu juga.

  Ketua Umum APJII Indonesia Jamalul menuturkan, dirinya baru saja terpilih di bulan Mei lalu. Kesempatan selama bulan Ramadan ini digunakan oleh pengurus pusat APJII untuk menjaring aspirasi anggota yang ada di beberapa provinsi sebagai sebuah gagasan yang nantinya dirancang dalam program kerja APJII pusat dalam mendukung keberlangsungan anggota-anggotanya.

"APJII memiliki misi dan tujuan, Membantu para anggota dalam menyediakan jasa internet yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.  kedua, Memasyarakatkan internet dalam menunjang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Ketiga, Mendukung terciptanya peluang bisnis pengusaha Indonesia melalui penyediaan sarana informasi dan komunikasi global.dan ada beberapa tugas lainnya.Kunjungan kami ini, selain mensosialisasikan info-info terbaru,juga menyaksikan langsung pergantian kepengurusan APJII di wilayah," ucap Jamalul.

Berdasarkan data APJII saat ini terdata anggota sebanyak 332 se-Indonesia,juga ada direc member sekitar 600 anggota. Dan khusus provinsi Riau tercatat ada 12 anggota.

Ketua APJII pusat ini juga menuturkan masih terbuka lebar peluang bisnis Internet di Indonesia. "Berdasarkan data yang kami miliki negara-negara tetangga sudah memperlihatkan penguasaan pangsa pasar bisnis internet antara 50-60 persen. Sementara, di Indonesia penguasaan pasar baru diangka 30 persen, atau hanya 84 juta pengguna. Pada hal jumlah penduduk indonesia sudah diangka 200 juta jiwa lebih, artinya masih terbuka lebar peluang pasar sebesar 70 persen. Oleh karenanya, ayo kita jadi pelaku bisnis,jangan hanya kalah bersaing dengan aktor luar, dan tentunya bisnis yang sehat dan bertanggung jawab,"Ucap Jamalul.

Sedangkan dalam regulas, Jamalul telah meminta Kementerian Infokom untuk melibatkan organisasi ini juga dalam membentuk regulasi. "SElama ini kita tidak pernah dilibatkan sejak berdirinya organisasi ini tahun 1996. Namun sepertinya sinyal untuk era sekarang kita diberikan peluang untuk bisa dilibatkan dalam pembentukan regulasi," ungkapnya.

Sementara itu, Didi yang ditemui menuturkan cukup apresiasi atas kehadiran, pengurus APJII Pusat dalam agenda Muswil I APJII Riau. "Kita berharap momen ini bisa menjadi media sharing informasi dan hal-hal terbaru. Media muswil dan buka bersama ini,juga forum bagi kami untuk mengenal pengurus APJII Pusat yang baru. Apapun hasil Muswil ini tentu yang terbaik bagi perkembangan bisnis internet di Pekanbaru," ujarnya.

Sementara itu, anggota lainnya, Bob Novitriansyah dari Siak net yang juga bagian dari BUMD Kabupaten Siak, saat pemilihan sudah berharap agar Didi sebagai ketua pertama lebih baik terpilih kembali, untuk melanjutkan rencana di periode berikutnya.(ivi)