PEKANBARU (HR)-DPRD Kota Pekanbaru menolak rencana Walikota Pekanbaru yang akan mengalihfungsikan Sekolah Dasar Negeri 019 Jalan Teratai, Senapelan menjadi pasar.
 
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel menilai kondisi ini sangat ironis dan merupakan potret buruk dunia pendidikan di Kota Bertuah ini. "Ini bertolak belakang dengan wacana Pemko, di mana ingin meningkatkan sumberdaya manusia, namun menghilangkan fasilitas," kata Roni, Kamis (25/6).

Dikatakan Roni, jangan karena kepentingan investor sekolah dikorbankan.

"Kita minta agar Pemko menunda alih fungsi dan rencana yang tak pro-masyarakat banyak tersebut," tegas Roni yang juga Ketua Komisi IV tersebut.

Ia berharap, pemindahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 019 tersebut tak direalisasikan pemerintah, meski berencana membangun gedung sekolah baru. Justru sebaliknya pemerintah harus menuntut janji investor (pengelola Pasar Senapelan/Kodim) untuk mengakomodir pedagang kaki lima (PKL) di pasar tersebut.

"Bukan sebaliknya, sekolah digusur, lalu dijadikan pasar. Jika ini tetap dilakukan, kita akan gunakan hak kita sesuai dengan aturan DPRD berlaku agar pemindahan sekolah tersebut tak terjadi," tegas Roni yang juga alumni siswa SD 019 Pekanbaru tahun 1986 tersebut.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, Pemko tak harus meminta persetujuan, karena yang akan digunakan adalah aset pemerintah kota sendiri.

Walikota juga menjelaskan, saat ini kondisi sekolah yang muridnya sangat minim tersebut, sudah tak bisa dipertahankan, karena hampir setiap tahun murid di SD 019 terus berkurang. Dengan alasan itu, Walikota menyatakan akan merelokasi serta menggabungkan murid di SD 019 dengan sekolah lain yang tak jauh dari sekolah tersebut.

Walikota juga menegaskan, rencana alihfungsi gedung sekolah menjadi pasar, bukan karena Pemko tidak punya solusi lain untuk penampungan PKL. Namun lebih kepada pemanfaatan lahan. Akan tetapi, memang sudah merupakan program pemko di bidang dunia pendidikan ke depan akan merelokasi sekolah-sekolah yang terdapat di pusat kota. Selain SD 019 ada beberapa sekolah lain dalam kota yang akan digabungkan dengan sekolah lain.(ben)