Penantian 16 Tahun

Penantian 16 Tahun

Santiago (HR)-Chile berhasil melaju ke semifinal Copa America 2015. Kelolosan yang patut dirayakan oleh La Roja mengingat mereka harus menunggu 16 tahun untuk bisa melakukannya lagi.

Adalah kemenangan 1-0 atas Uruguay pada perempatfinal yang dihelat di Estadion Nacional, Kamis (25/6) pagi WIB, yang meloloskan Chile ke babak empat besar. Gol kemenangan anak asuh Jorge Sampaoli itu diciptakan Mauricio Isla di menit ke-81.

Sebagai tuan rumah kelolosan ke semifinal sebuah turnamen seperti jadi keharusan dan terasa kian manis untuk Chile, karena untuk pertama kalinya sejak 16 tahun lalu mereka berhasil tampil di fase tersebut.

Terakhir kali Chile mampu melewati perempatfinal adalah di edisi 1999, saat mengalahkan Kolombia 3-2 di babak itu sebelum kalah adu penalti di semifinal dari Uruguay. Saat itu Chile masih diperkuat duo striker topnya, Marcelo Salas dan Ivan Zamorano.

Setelahnya prestasi Chile maksimal hanyalah perempatfinal pada 2001, 2007, dan 2011. Di tahun 2004 Chile langsung tersingkir di fase grup. Kini peluang Chile untuk merebut trofi perdananya terbuka lebar setelah di semifinal "hanya" akan menghadapi antara Peru atau Bolivia.

Seperti dikutip dari Misterchip, kemenangan Chile itu juga memperpanjang rekor kemenangan tuan rumah melawan juara bertahan Copa America menjadi 15 berbanding 8.

Sementara itu, Uruguay menambah buruk catatan mereka saat melawan tuan rumah dengan status juara bertahan. Dari 12 pertemuan, tujuh kali mereka menderita kekalahan. Sisanya empat kali menang dan satu imbang.

Kemenangan atas Uruguay ini tak cuma menjaga asa Chile merengkuh gelar juara, namun juga bakal jadi suntikan moral yang besar menatap sisa turnamen. Sebab Uruguay sendiri merupakan salah satu lawan tertangguh, berstatuskan juara bertahan dan merupakan tim tersukses di ajang ini dengan 15 kali juara.

Usai melaju ke semifinal, kini anak asuh Jorge Sampaoli tinggal menantikan siapa yang jadi lawan berikutnya. Salah satu dari Bolivia dan Peru bakal jadi rintangan selanjutnya untuk selangkah lagi lebih dekat ke final.

"Kami sekarang menatap laga lain, saya tidak tahu apakah itu dengan Peru atau Bolivia. Tapi kami masih menjaga mimpi," kata Alexis Sanchez dikutip Reuters.(dtc/ssc/pep)