TELUK KUANTAN (HR)-Menghadapi kondisi cuaca terik sejak awal Ramadan lalu, ribuan masyarakat Kuansing masih bergantung dengan Sungai Kuantan.

"Cuaca panas terjadi sejak awal mulai puasa. Ini dapat dirasakan dua hari belakangan ini," ujar Ema Warga Kenegrian Kari.

Meskipun kondisi Sungai Kuantan tidak layak untuk mandi, namun ribuan masyarakat tetap bergantung dengan air Sungai Kuantan. Tidak hanya untuk mandi, juga dijadikan air baku PAM mengaliri ribuan rumah pelanggan.

"Awal puasa lalu sudah mulai jernih, tapi sekarang kembali lagi keruh dan kotor," ujar Aris warga Kuantan Hilir. Masyarakat berharap pemerintah turun melakukan pemantauan mengapa masih keruh dan kotor. (rob)