BAGANSIAPIAPI (HR)-Semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah membuat kebutuhan akan gas elpiji ukuran 3 kilogram meningkat. Guna mengantisipasi kelangkaan tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rohil melakukan operasi pasar dengan menggandeng Pertamina.

Hal itu diungkapkan Kadisperindag Rohil H Syafruddin, Selasa (23/6) di Bagansiapiapi. "Hari ini pukul 16.00 WIB kita mulai di Kecamatan Bangko dan juga secara bersamaan di Kecamatan Batu Hampar," kata Syafruddin.

Untuk jatah tiap kecamatan diberikan 1 Loading Order (LO) atau setara dengan 560 tabung gas elpji melon.
Untuk sasaran operasi pasar ini ditujukan untuk masyarakat miskin, karena gas ini sudah disubsidi dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). "Tidak diperjualbelikan hanya untuk dipakai rumah tangga," katanya.

Sementara untuk harga HET tergantung dengan HET masing-masing, misalkan Bangko harganya berkisar Rp18.000-19.000 per tabung. Pihak Disperindag membatasi setiap KK maksimal mendapatkan 5 buah gas. Untuk operasi Pasar ini ditargetkan di seluruh kecamatan yang ada di Rohil, tujuannya agar tidak terjadi kelangkaan.

"Ini salah satu langkah riil kita, sehingga masyarakat tak mengeluh karena langka atau harganya mahal," katanya.
Untuk kecamatan lainnya akan dilaksanakan menyusul. Intinya dalam bulan ini seluruh kecamatan di Rohil akan selesai dilaksanakan operasi pasar.

Untuk titik di Kecamatan Bangko dipusatkan di Simpang 3, kepenghuluan Bagan Jawa, masyarakat sudah diberitahu sehari sebelumnya dan akan tiba pada sore hari. "Semoga bermanfaat dan mencukupi kebutuhan gas selama puasa dan lebaran," pungkas Syafruddin. (zmi)