Potensi wisata alam di Kabupaten Pelalawan banyak dilirik warga setempat untuk melepas lelah atau mengisi waktu liburan keluarga. Sayang fasilitas dan sarana transportasi yang ada belum mendukung, sehingga impian warga untuk liburan di daerahnya sendiri terpaksa harus dipendam.

Raffei (36) warga Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam mengaku terpesona dengan keindahan alam Danau Tajuwid yanh ada di Kecamatan Langgam. Sayang, akses menuju ke Danau itu belum memadai, sehingga masyarakat tidak bisa menikmati keindahan alam di sana.

Raffei mengatakan, pernah melihat langsung danau tersebut dan ingin sekali membawa anak-anak dan istrinya untuk menghabiskan masa liburan di sana. Menurutnya, keinginan itu tidak terlalu muluk, hanya menikmati suasana alam yang masih alami yang terletak di kampung sendiri. Tidak perlu merogoh saku terlalu dalam, hanya bekal makan dan minum suasana keluarga yang akrap bisa diperlihatkan saat liburan di danau itu.

"Saat menyambut Ramadan kemaren, sebagian warga potang magang ke Sungai Kampar, dan ratusan warga berbondong-bondong menuju Danau Tajuwid. Jalan masuk ke danau ini masih tanah, banyak yang jatuh saat berjalan. Namun susahnya Medan yang ditempuh terobati dengan melihat danau itu," kata Raffei, Selasa (23/6).

"Tiap lebaran anak-anak mengajak liburan, saya ingin bawa mereka liburan ke Danau Tajuwid. Besar harapan akases jalan lebaran nanti dibuka untuk umum, sehingga kami bisa ke sana," pinta Raffei.

Senada disampaikan oleh Nuraini (33) warga Desa Tambak, Kecamatan Langgam Nuraini menyadari fasilitas dan akses menuju danau tersebut belum jadi. Baginya liburan di kampung sendiri tidaklah perlu disamakan dengan ke kampung orang, yang harus datang ke tempat jadi.

"Bagus untuk liburan, justru masa sekarang ini menarik, kita mengetahui perkembangan wisata dari awal. Jalan masuk ke dalam masih tanah, kalau hujan kendaraan tidak bisa masuk," ungkap Nuraini.***