Tim Rowing Menuju Belanda

Tim Rowing Menuju Belanda

Jakarta (HR)-Rowing tak mempunyai waktu panjang untuk merayakan sukses sebagai juara umum di SEA Games Singapura. Para atlet bergegas menuju Belanda untuk menjalani persiapan menuju Kejuaraan Dunia.

Training center di Belanda berlangsung mulai 16 Juni sampai menjelang lebaran. Sebanyak sepuluh atlet dan dua pelatih rowing yang boyongan ke Negeri Tulip itu. Mereka juga dijadwalkan tampil pada turnamen Holland Beker 27-28 Juni.

Kejuaraan Dunia Rowing akan dihelat mulai 30 Agustus sampai 6 September di Prancis. Sebelum tampil di Prancis, mereka bakal tampil di kejuaraan di Swiss. Nah, di kejuaraan itulah para pedayung akan dinilai kelayakan turun di Kejuaraan Dunia.

“Dari awal kami memang sudah menargetkan juara umum. Tapi kami akan evaluasi juga nanti ke dalamnya seperti apa. Pada prinsipnya hasil sudah optimal walau ada beberapa nomor yang diprediksi medali emas tapi gagal. Misalnya nomor dua pedayung putra. Nomor itu ditargetkan emas tapi justru dapat perak,” kata Budiman Setiawan, manajer tim dayung, Kamis (18/6).

“Sepuluh pedayung itu memang kami siapkan untuk ikut kualifikasi Olimpiade. Makanya setelah SEA Games kemarin, kami langsung kirim mereka ke Belanda supaya pada saatnya nanti bertanding dengan puncak performa yang tidak turun.”

“Saya tidak tahu anak-anak puasa atau tidak. Yang pasti kami latihan intensif di sana dan memang persiapan di Belanda dan kami rencanakan sampai jelang lebaran. Setelah itu mereka libur dua minggu sebelum akhirnya mereka masuk pelatnas kembali,” ucap dia.

Rowing menjadi penyumbang emas terbanyak untuk kontingen Indonesia di SEA Games lalu. Emas-emas itu didonasikan dari nomorsatu pedayung putra 1000 meter, dua pedayung putra 1000 meter, delapan pedayung putra 1000 meter, empat pedayung kelas ringan 500 meter, satu pedayung 500 meter, satu pedayung putri 500 meter, dua pedayung kelas ringan 1000 meter, dan empat pedayung kelas ringan 1000 meter.

"Untuk ke Belanda ini kami sudah diajukan ke Prima dan sudah disetujui. Cuma karena dana belum turun jadi kami talangi dulu. Sudah disetujui lewat SK pelatnas yang ditandatangani Bapak Suwarno,” kata dia.(dtc/pep)