SELATPANJANG (HR)-PT PLN Rayon Selatpanjang mengimbau para konsumen yang ada di lingkungan Rayon Selatpanjang, maupun di sub rayon yang ada agar beralih dari pasca bayar menjadi prabayar.

Sistem prabayar memberikan kemudahan dan juga keuntungan sebab menjamin ketepatan pemakaian arus listrik.
“Kita bisa mengatur biaya yang akan kita keluarkan untuk kebutuhan penggunaan listrik setiap bulannya.

  Kemudian dengan sistim prabayar otomatis meniadakan kesalahan pencatatan meteran. Sehingga tidak ada kemungkin terjadi pembengkakan biaya pemakaian setiap bulan," ujar Manager PT PLN Rayon Selatpanjang, Asmardi kepada Haluan Riau Senin kemarin di Selatpanjang.

Penerapan system pra bayar ini sangat memudahkan para konsumen untuk mengatur biaya pemakaian listrik di rumah maupun di kantor.

Terutama pada tempat-tempat tertentu seperti rumah sewa, kamar sewa maupun tempat lainnya yang pembayaran sewa telah terbatas.

Asmardi menambahkan, program pra bayar yang diluncurkan PLN dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen. Apalagi  untuk pembelian pulsa atau token PLN ini saat ini jumlahnya juga sudah semakin banyak.
Warga tidak perlu mendatangi PLN atau melakukan  pembayaran dengan system konvensioanal seperti sebelumnya yang harus antri berjam-jam hanya untuk melakukan pembarayan bulanan rekening listrik.

Selain itu katanya lagi, untuk sambungan baru atau penambahan daya, saat ini juga calon konsumen atau konsumen lama tidak perlu lagi mendatangi kantor  PLN. Cukup melalui call centre sehingga keluhan atau permintaan konsumen langsung bisa diladeni.

Diakhir bincang-bincangnya mengatakan, terkait untuk menghidari gangguan yang bisa terjadi dan mengakibatkan kendala kelancaran arus listrik ke rumah penduduk, bagi warga yang memiliki pohon di sekitar rumah yang mungkin menghalangi jaringan kabel PLN diminta secara sukarela untuk  menebangnya.

Demikian juga kepada anak-anak agar menghindari permainan layang-layang yang berdekatan dengan jaringan listrik.

Sangat beresiko, main layang-layang berdekatan dengan kabel jaringan. Sebab jaringan atau kabel yang terbuka lantas disentuh dengan benda yang bisa menghantarkan arus listrik, maka sangat berbahaya bagi manusia.

"Untuk itu kita mengimbau kepada para orangtua agar malarang anaknya yang bermain layangan di dekat jaringan listrik,”tambahnya. (jos)