Ribuan Relawan BNK Siap Perangi Narkoba

Ribuan Relawan BNK Siap Perangi Narkoba

PASIR PENGARAIAN(HR)-Ribuan relawan Badan Narkotika Kabupaten Rohul menyatakan siap perangi  narkoba. Hal ini terlihat dari pernyataan sikap dalam apel akbar yang digelar, Sabtu (13/6).

Kegiatan yang dilakukan berupa gerak jalan santai yang diikuti seribuan massa. Long march dari Taman Kota Pasir Pengaraian yang dilepas Direktorat Narkoba Polda Riau AKBP Hermansyah.

Rute jalan santai dimulai dari taman Kota Pasir Pengaraian, menuju Pasar Lama, jembatan Batang Lubuh, Water Front City (WFC), kembali ke Taman Kota Pasir Pengaraian.

Hadir  dalam kegiatan jalan tersebut, Wabup Rohul Hafith Syukri, Kabag Umum Pemberdayaan BNN Provinsi Riau, Kombespol Maruli Siregar, Direktorat Narkoba Polda Riau AKBP Hermansyah, beberapa pejabat tinggi di Mapolda Riau, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Waka Polres Rohul, Kompol Indra, Kajari Pasir Pengaraian Syafirudin, para kepala Dinas, Badan, Kantor dan lainnya.

Selain itu juga hadir aktivis, para kabag, kasat, Kapolsek di jajaran Mapolres Rohul, para camat se Rohul, para pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat (Ormas), para LSM dan seribuan masyarakat lainnya.

Usai gerak jalan santai, ribuan masyarakat Rohul menggelar apel akbar di Taman Kota Pasir Pengaraian yang diprakarsai Badan Narkotika Kabupaten Rohul. Aksi itu pertanda Rohul saat ini siaga narkoba dan menyatakan siap perang dengan narkoba.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Rohul, Hafith Syukri dan membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam amanatnya Hafith menyampaikan, saat ini seluruh bangsa  sudah darurat narkoba. Jadi semua lini harus
menyatakan diri siap melawan narkoba tersebut, karena barang haram itu telah merusak sendi-sendi tatanan rakyat Indonesia.

Tidak itu saja, di negeri ini hampir 50 orang dalam sehari meninggal dunia akibat mengkonsumsi narkoba, 2 juta lebih masyarakat saat terdeteksi mengkonsumsi narkoba dan satu juta lebih dalam masa rehabilitasi.

"Jadi ini bukan persoalan sepele. Kita serius untuk memberantas barang haram tersebut dari negeri kita," tegas Wabup Hafith.(yus)