Artis Seksi Amel Alvi Ikut Terjaring

BNNP Riau Serbu 13 Tempat Hiburan

BNNP Riau Serbu 13 Tempat Hiburan
PEKANBARU (HR)-Gebrakan dalam pemberantasan narkoba, digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, Jumat (12/6) dini hari. Sebanyak 13 tempat hiburan malam di Kota Bertuah dirazia. Puluhan orang pengunjung langsung dilakukan tes urine. Hasilnya, 13 orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. 
 
Razia kemarin juga sempat menjaring artis seksi, Amel Alvi. Namanya mendadak tenar, karena diduga terlibat dalam prostitusi online, yang kini tengah ditangani Polda DKI Jakarta.  
 
Pantauan Haluan Riau di lapangan, dengan menurunkan sebanyak 25 orang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, mulai bergerak sejak pukul 01.30 WIB. Lokasi pertama yang dituju adalah Arena Billiard Pool & Cafe, di Jalan Kuantan Raya. Di tempat itu, petugas BNNP Riau mengamankan lima orang yang positif narkoba.
 
Menariknya, di tempat ini tengah ada iven musik yang menampilkan Amel Avi, artis asal Jakarta yang saat ini sedang naik daun. Hal itu menyusul pemberitaan negatif mengenai dirinya yang diduga terkait kasus protistusi online. 
 
Dengan pakaiannya yang seksi sambil menutupi wajahnya, Amel Avi menjalani tes urine yang dilakukan petugas BNNP Riau. Beruntung, hasilnya negatif narkoba. Usai tes urin, Amel Alvi langsung meninggalkan lokasi dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.
 
Selanjutnya, BNNP bergerak menuju ke tempat karaoke di Star City, Jalan Sudirman. Di tempat itu, petugas menjaring seorang wanita yang positif narkoba. Arena Entertainment yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai juga tidak luput dari razia petugas. Di tempat itu, petugas kembali mengamankan dua pengunjung yang positif narkoba.
 
Setelahnya BNNP juga merazia hiburan malam seperti Grand Lampion di Jalan Tuanku Tambusai, tempat karaoke Super Idol di kawasan Kompleks Mal SKA Pekanbaru, Happy Cafe Music yang berada tak jauh dari Mal SKA, serta lokasi terakhir di Score yang ada di kawasan Hotel Grand Jatra di Jalan Gatot Subroto.
 
Di tempat terakhir yang disebut, semua pengunjung diharuskan menjalani tes urine. Lagi-lagi, petugas mengamankan lima pengunjung yang positif narkoba.
 
"Total seluruhnya ada 93 orang yang dilakukan tes urine. Hasilnya, 13 orang pengunjung tempat hiburan malam yang positif (narkoba). 10 orang pria dan tiga orang wanita. Rata-rata mereka semua positif sabu-sabu dan ekstasi," ujar Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun SH, MH, usai razia sekitar pukul 05.00 WIB.
 
Lebih lanjut, Haldun menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menggelar razia di tempat-tempat hiburan di Kota Pekanbaru. "Kalau perlu setiap hari kita lakukan razia. Agar mata rantai peredaran narkoba putus," lanjut Haldun.
 
Dirinya, sebut Haldun, juga terus melakukan koordinasi dengan Kepala BNNP Riau, Kombes Pol Ali Pranaka, untuk membuat surat rekomendasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau. "Intinya, isinya bahwa tempat hiburan di Pekanbaru, rawan peredaran narkoba," pungkas Haldun. (dod)