TNI Manunggal Kesehatan Bantu Keberhasilan Program KB

TNI Manunggal Kesehatan Bantu Keberhasilan Program KB

BANTAN-Bupati Bengkalis menilai kegiatan bhakti Tentera Nasional Indonesia (TNI) Manunggal KB Kesehatan membantu keberhasilan program Keluarga Berencana. Mengingat upaya menekan laju pertambahan penduduk merupakan tanggungjawab bersama, tak terkecuali TNI.

Demikian sambutan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh yang dibacakan Asisten Tata Pemerintahan, Amir Faisal pada pencanangan Bulan Bhakti TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 dipusatkan di Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Kamis (11/6).

 “Pencanangan manunggal KB merupakan langkah yang tepat dalam upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia, serta upaya untuk menanggulangi terjadinya gizi buruk pada anak balita, angka kematian ibu dan pertambahan penduduk di Kabupaten Bengkalis,” ujar Amir Faisal.

Hadir pada pencanangan Bulan Bhakti TNI Manunggal KB Kesehatan tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Bengkalis, Mustafa, Kepala Staf Kodim 0303 Bengkalis, Mayor Inf Irwan, Ketua Panitia Pelaksana, Kapten Inf Imam, Camat Bantan Hendik Dwi Yatmoko, Camat Bengkalis Bengkalis, Jamaludin, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan jajaran prajurit Kodim 0303 Bengkalis.

Lebih lanjut Amir mengatakan, persoalan kependudukan dan keluarga berencana merupakan isu yang sangat penting. Mengingat, ketahanan nasional yang tangguh tidak akan tercipta apabila derajat kesehatan rakyatnya tidak tumbuh dengan optimal. Di sisi lain, pemerintah ingin setiap anak mendapatkan hak-haknya, seperti tumbuh kembang dengan baik, tidak mengalami diskriminasi dalam segala hal, dan memperoleh pendidikan yang cukup sehingga kelak menjadi orang yang memiliki daya saing, sejahtera dan bermartabat.

Tak berlebihan ungkap Amir, jika isu kependudukan memiliki kaitan erat dengan perspektif ketahanan nasional. Terlebih Indonesia saat ini tengah mengalami trend pertambahan usia produktif yang semakin meningkat, maka disaat itulah seharusnya negara kita bisa menikmati bonus demografi sebagai bonus kesejahteraan.

“Peran TNI Angkatan Darat melalui Babinsa di daerah sangat penting dan strategis dalam mensukseskan program KB. Dengan dukungan dari seluruh pihak terutama para Babinsa diharapkan akan mampu mencapai target yang diharapkan, yakni menekan angka pertumbuhan penduduk di daerah ini,” ujar Amir.

Ditambahkan Amir, program KB tidak semata-mata hanya mengajak pasangan usia subur untuk memiliki dua anak cukup, tapi bagaimana menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk ikut dan peduli dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Melalui momen Bulan Bakti TNI Manunggal KB-Kes ini, mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan ini mengajak seluruh masyarakat, khusus pasangan usia subur (PUS) untuk menjadi peserta KB baru.

Berdasarkan hasil Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2014 untuk Kabupaten Bengkalis angka pasangan usia subur (pus) mencapai 59.195 pasangan. Dari jumlah itu, sekitar 121,90 persen atau sebanyak 52.762 pasangan merupakan peserta KB aktif. “Kendati jumlah pasangan subur peserta KB aktif di Kabupaten Bengkalis menunjukan angka yang signifikan, namun kita dituntut untuk terus menggelorakan program KB di tengah-tengah masyarakat,” ujar Amir Faisal. (man)