Bila Masih Ditemukan, Pengobatan Filariasis Lanjut

Bila Masih Ditemukan, Pengobatan Filariasis Lanjut

BAGANSIAPIAPI (HR)-Tahun ini merupakan tahun keempat pengobatan filariasis. Di tahun keempat ini, pihak Dinas Kesehatan Rohil akan melakukan penge
cekan di lapangan terhadap masyarakat yang telah mengonsumsi obat filariasis tersebut.

Bila tidak ditemukan lagi kasus, maka pihak Diskes akan menghentikan pemberian obat. Namun bila masih ditemukan adanya kasus pengobatan akan terus dilanjutkan.

Demikian hal itu di jelaskan Kepala Diskes, dr HM Junaidi Saleh ketika ditemui Kamis (11/6) di Bagansiapiapi. "Filariasis sudah tahun keempat, pengobatan tahun keempat ini akan dilakukan pada Oktober mendatang. Tahun ini juga akan dilakukan pengecekan, jika tidak ada temuan pengobatan stop karena telah dianggap berhasil. Namun, jika masih ada temuan pengobatan akan terus di lanjut," kata Junaidi.

Sejauh ini lanjut Junaidi, yang ada hanya kasus lama sekitar 40-an orang. Mereka tak bisa lagi diobati lantaran sudah cukup lama menderita penyakit yang biasa di sebut Kaki Gajah ini.

"Dari hasil pantauan di lapangan, penderita penyakit filariasis ini kebanyakan berada di daerah pesisir seperti di Panipahan. Entah karena sering digigit nyamuk yang jelas hasil survei kita di Panipahan paling banyak," aku Junaidi.

Sehubung akan dilakukan pengecekan dilapangan, Kamis itu juga pihak Diskes melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipusatkan di aula lantai II Kantor Bappeda di Bagansiapiapi. Rakor ini turut diikuti para camat dan kepala Puskesmas se-Rokan Hilir. (zmi)