SELAT AKAR (HR)-Pembangunan jarigan listrik di Desa Selat Akar dan desa-desa lainnya di Kecamatan Tasik Puti Puyu disambut gembira oleh masyarakat. Hanya saja sekira 200 KK penduduk Dusun Kuala Desa Selat Akar berharap wilayah mereka juga mendapat fasilitas listrik.

Walaupun sekira 4 kilometer atau harus mendirikan 80 tiang listrik untuk menjangkau dusun kami, kami sangat berharap keluhan warga ini didengarkan oleh pihak PLN.

Kalau pihak PLN belum berkemampuan untuk membangun tiang listrik sebagaimana kita harapkan, maka kami minta kepada pemerintah kabupaten aagar bersinergy dengan pihak PLN.

Sudah lama kami mendambakan asruls listrik PLN, dan inilah saatnya, seiring dengan telah mengalirnya arus listrik dari PLTMG Melibur yang sudah menjangkau Kecamatan tasik Putri Puyu,”ungkap Kepala Dusun Kuala, Hamzah, kepada Haluan Riau lewat ponselnya Selasa kemarin.

Hamzah mengatakan, warga kami umumnya adalah nelayan dan kami hidup dari hsil tangkapan laut. Usaha keluargapun umumnya hanya berkutat pada hasil laut, sehingga kami membutuhkan sarana listrik untuk mendukung usaha tersebut.

Selama ini kami mengadakan listrik swasta yang biayanya sangat mahal. Dan akibatnya usaha kami tidak lancar dengan tingginya biaya listrik tersebut. Untuk itu dengan mauknya listrii di Desa Selat Akar, kami di Dusun Kuala ini juga sangat berharap perhatian pihak PLN dan juga pemerintah kabupaten,”ungkap Hamzah.

Keluhan Hamzah juga dipertegas oleh Kepala Desa Selat Akar Acin. Menurut kades ini, pihaknya tekah menghitung jumlah tiang yang akandipasang dari ujung pemasangan jaringan tegangan mdenegah yng ada di Desa Sela Akar yakni hanya sebanyak 80 tiang. Acin memastikan seluruh warga di Kuala tersebut nantinya akan menjadi pelanggan listrik PLN yang setia. (jos)