Vihara Cahaya Maitreya Kampung Penyengat

Diresmikan Bupati Syamsuar

Diresmikan Bupati Syamsuar

SIAK (HR)-Bupati Syamsuar meresmikan pemakaian rumah ibadah Vihara Cahaya Maitreya bagi umat Budha di Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit, Minggu (7/6) kemarin.

Hadir Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Pembimas Budha Kanwil Kemenag Riau Tarjoko, Kepala Kantot Kemenag Kabupaten Siak, Muharam, para tokoh dan pemuka agama Budha, Camat Sungai Apit, Kapolsek Sei Apit, dan Penghulu Penyengat.

Dalam sambutan Bupati Siak menyampaikan di umat beragama diminta saling menghargai, saling menjaga hubungan antara satu dengan lainnya didalam bermayarakat.

"Kalau kita sudah menjaga hubungan, saling menghargai terutama dalam kehidupan bermasyarakat maka akan tercipta keadaan aman, nyaman, dan damai," jelasnya.

Suasana aman, damai dan kondusif ini akan memberi peluang besar bagi para investor masuk ke daerah Siak. Karena daerah yang tidak aman dan kondusif tersebut akan membuat ragu para ivestor datang menanamkan modal mereka.

"Untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan menciptakan suasana aman dan damai. Saya yakin tidak ada satu agamapun yang mengajarkan umatnya untuk berbuat jahat dan berbuat kekacauan di muka bumi ini. Maka dari itu diharapkan kepada para pemuka agama Budha agar membawa para jamaahnya untuk menciptakan saling menghargai antar umat beragama terutama di Kampung Penyengat ini," ungkap Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan 200 sak Semen kepada pengurus Vihara untuk pembangunan pagar. Ia juga sangat terkesan dengan penampilan tari-tarian yang dibawakan oleh penduduk asli Kampung Penyengat yaitu Suku Akit.

Dirinya berharap agar anak-anak Suku Akit tersebut dapat bersaing dengan anak-anak dari kecamatan lain. Kemudian dapat memanfaatkan rumah ibadah ini dengan sebaik-baiknya bagi Suku Akit.

Sementara itu menurut Pandita Vihara Maitreya Rosa Ria menyampaikan, saat ini jumlah warga Budha di Kampung Penyengat ini lebih dari 400 jiwa yang telah di bina sejak tahun 2009 lalu.

"Dari itu sejak 2 tahun lalu kami berupaya bersama umat Budha secara bersama-sama untuk membangun Vihara Cahaya Maitreya ini, hingga pada hari ini dapat diresmikan pemakaianya," jelasnya.

Selanjutnya Rosa juga menyampaikan, ia selaku pandita di Vihara Cahaya Maitreya Kampung Penyengat ini telah melakukan berbagai kegiatan, terutama para jamaat dengan memberikan serta mengajarkan seni dan budaya serta membawa anak-anak untuk mencintai lingkungan yang bersih dan nyaman.

"Hal ini bertujuan untuk menanamkan agar generasi kita tahu bersopan santun, punya tatakerama dan budipekerti yang baik serta cinta dengan alam sekitarnya," pungkas Rosa.(gin)