Selama Ramadan

Disperindag Jamin Stok Elpiji Aman

Disperindag Jamin Stok Elpiji Aman

PEKANBARU(HR)-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menyatakan, stok elpiji mencukupi selama bulan Ramadan.

"Khusus untuk epiji bersubsidi tabung ukuran 3 kilogram, kita telah pantau ke sejumlah distributor dan Pertamina. Hasilnya stok sangat mencukupi dan akan terus dilakukan upaya mengantisipasi agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab," kata Masirba H Sulaiman, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Minggu (7/6).

Menurutnya, kesimpulan itu juga berkaitan dengan realisasi pembelian elpiji 3 kg oleh masyarakat yang rendah saat Operasi Pasar(OP) yang dilaksanakan belum lama ini. Hanya 63 persen dari jatah yang disiapkan, sehingga kuota bersisa 5.308 tabung dengan total keseluruhan sekitar 7.000 tabung.

Saat ditanyakan apakah dengan bersisanya elpiji 3 kilo saat OP, karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. Irba membantah dan mengatakan, pemberitahuanDis perindag sudah dilakukan, bahkan melalui pengeras suara di masjid sekitar.
Banyak juga masyarakat berdatangan dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang artinya masyarakat sudah mengetahui. Irba menegaskan kepada Pangkalan LPG 3 kg di Pekanbaru agar tidak menaikkan harga di atas HET Rp 16 ribu, karena sudah memperoleh untung Rp2.000 per tabung tanpa harus bersusah payah.  

Untuk sistim pendistribusian juga harus dijalankan sesuai jalur dan jangan sampai disimpan atau ditimbun, sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Bila masih ada pangkalan nakal berani bermain, kami tak segan memberikan sanksi hingga pencabutan izin. Bulan Mei lalu, kami telah kenakan sangsi 10 pangkalan dari Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai dan Payung Sekaki. Delapan di lakukan PHP (Pemutusan Hubungan Pendistribusian), dua lagi terancam cabut izin," tegasnya.

Jika semua pihak termasuk pangkalan menyadari akan hal itu, kelangkaan elpiji tidak akan terjadi. Kuota elpiji 3 kg untuk Pekanbaru dijatah Pertamina Sumbar-Riau sekitar 18 ribu tabung per hari. Jumlah ini merupakan pembagian dari kuota Riau sebanyak 110 ribu tabung. (her)