Waka Pengadilan Tinggi Pekanbaru Kunjungi RTMPE

RTMPE Prestasi Luar Biasa Majukan Ekonomi Masyarakat

RTMPE Prestasi Luar Biasa Majukan Ekonomi Masyarakat

Siakhulu- Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, H Bunjamil Alamsyah, mengatakan,  Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi sebuah prestasi luar biasa, untuk memajukan ekonomi masyarakat.

Hal ini dikatakan H Bunjamil Alamsyah, ketika mengunjungi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), Jumat (5/6). Dikatakannya, Bupati Kampar gemar dengan dunia pertanian,  peternakan dan Perikanan, sehingga mampu menjelaskan dengan rinci apa yang dibuatnya. Hal ini menunjukukan seorang pemimpin yang merakyat, maksudnya tidak hanya bicara teori, tetapi langsung praktek atau dengan terjun langsung sebagai pelakunya.

Bunjamil menambahkan, untuk penerapan ekonomi kerakyatan sebagaimana dicanangkan Pemerintah Pusat, harus dilaksanakan dengan adanya contoh, hal ini yang dibuat Jefry Noer, seperti RTMPE sangat tepat. Ditambahkannya lagi, walaupun Bupati Kampar seorang birokrat, tetapi memiliki jiwa keteladanan bagi rakyatnya, sehingga mau langsung terjun ke dunia pertanian, sekaligus memberi contoh.

"Yang dibuat Bupati memberi pancing kepada masyarakat, bukan ikan. Ini yang sangat tepat dilakukan seorang pemimpin," ujarnya.

Sementara Bupati Kampar, H Jefry, menjelaskan, awal dibuat dan dilaksanakan program RTMPE sebagai contoh untuk memajukan ekonomi masyarakat, setelah kunjungan studi banding ke Bogor.

Dibuatnya RTMPE, karena di Kampar masih sangat banyak butuh, bahkan kekurangan suplai daging, sayuran yang selama ini dipasok dari luar Riau. Disamping itu, karena masyarakat miskin di Kampar dapat menerapkan pola RTMPE di tiap rumah tangga masyarakat desa nantinya.

Kemudian  hasilnya seperti sekarang, kata Jefry merinci, ini sudah disesuaikan dengan kondisi tanah dan kehidupan masyarakat. Menyangkut kebutuhan pokok yang dominan di Kampar. "Kebutuhan mendasar masyarakat seperti hasil pertanian, ada sayuran,  daging dan telur maupun hasil daging baik dari daging ayam ataupun daging sapi, ada juga perikanan dan rumah jamur," ujarnya.

Khusus ternak sapi, yang utama hasilnya adalah dari urine untuk pupuk cair dan kotoran padat untuk menghasilkan biogas kemudian baru dari anakan sapi atau dagingnya,kata Jefry menjelaskan, sambil meninjau satu persatu lokasi demplot RTMPE.

Jadi ke depan masyarakat hanya  membeli kebutuhan pokok tidak banyak lagi bahkan sudah dapat menjual kepada masyarakat, dari hasil lahan yang hanya 1000 meter, seperti pupuk cair dapat dijual ke masyarakat tani, telur dari hasil ayam petelur, ikan dan sayuran. (adv/humas)