MTQ Ke-40 Tingkat Kabupaten Resmi Ditutup

Bantan Kembali Juara Umum

Bantan Kembali Juara Umum

BENGKALIS (HR)- Kafilah Kecamatan Bantan mempertahankan gelar juara umum pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 Tingkat Kabupaten Bengkalis. Dengan mengantongi poin 42 maka kafilah Bantan memboyong piala tetap, karena sudah tiga kali mengukir juara umum.

Piala tetap diserahkan Wakil Bupati Bengkalis Suayatno kepada Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko pada acara penutupan, Jumat (6/6) malam. Selain  mendapatkan piala tetap, kafilah Kecamatan Bantan juga mendapat uang pembinaan dari Bank Riau Kepri sebesar Rp10 juta yang diserahkan langsung oleh perwakilan dari Bank Riau Kepri cabang Bengkalis.   

Lumbung poin yang dicapai kafilah Kecamatan Bantan, meliputi terbaik pertama cabang tilawah, golongan tartil putra, Najiburrahman, golongan remaja M Solihin, cabang khattil quran, golongan naskah, Nanang Hidayatullah, cabang syarhil quran, Ajeng Maulani Sadikin, Khomariah dan M Adib Amanullah.

Kemudian untuk terbaik kedua, cabang tilawah golongan tartil anak putra, Aldo Rinyosa Ramisunenda, putri Siti Nurfaizah, dewasa putra, Mauhammad Firdaus, cabang khatil quran, golongan naskah putri, Khairiyah, golongan dekorasi putra, Zahari. Kafilah kecamatan Bantan juga mengumpulan poin dari terbaik ketiga pada hampir setiap cabang yang diperlombakan.

Atas prestasi yang diperoleh kafilah Bantan pada MTQ ke-40,  Wabup Bengkalis Suayatno, mengucapkan selamat dan tahniah. Pencapaian prestasi ini, harus menjadi motivasi dan inspirasi dalam membangun peradaban dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bengkalis, yang maju dan bertamadun Islam. Hal ini selaras dengan tema pelaksanaan MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015.

Khusus kepada peserta yang meraih prestasi gemilang, Suayatno berpesan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan. Terlebih peserta terbaik akan menjadi duta dan mewakili Kabupaten Bengkalis pada perhelatan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Siak Sri Indrapura. Untuk itu peserta terbaik diminta untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan.

Sedangkan peserta yang belum berhasil, Suayatno minta agar tidakcepat berputus asa, karena pencapaian prestasi pada MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Bnegkalis menjadi cambuk dan pemicu untuk lebih giat belajar danberlatih. Sesuai ungkapan, bahwa kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda.

“Terpenting jadikan keikutsertaan dalam MTQ kali ini, selain sebagai salah satu upaya untuk memelihara kesucianAl-qur'an dan mengembangkan syiarIslam, juga harus membawa manfaat bagi kemaslahatan,” ungkapnya.
Jadi Motivasi

Wabup berharap, MTQ menjadi sebuah motivasi dan spirit umat islam di Kabupaten Bengkalis untuk semakin mencintai Alquran sebagai tuntutan dan pedoman hidup di dunia dan akhirat. Kecintaan terhadap kitabullah ini hendaknya direalisasikan dalam aksi nyata umat Islam, khususnya para generasi muda untuk meningkatkan seni baca Alquran, sekaligus memahami dan mengkaji isi kandungan kalam-kalam Ilahi,” ungkap Suayatno.

Penutupan yang penuh hidmat ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, camat dan kafilah kecamatan, terutama para finalis pada perhelatan MTQ ke-40 Tingkat Kabupaten Bengkalis.

Dikatakan Suayatno, perhelatan MTQ ke-40, memiliki makna yang amat penting bagi umat islam. Karena kegiatan yang religius ini merupakan momentum menjadi sarana untuk memperkokoh silturahmi, ukuwah islamiyah dan pengamalan nilai-nilai Al-quran di kalangan umat Islam di Kabupaten Bengkalis.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Bengkalis untuk membaca Alquran setiap hari. Terlebih, Pemkab Bengkalis telah mencanangkan program Kabupaten Bengkalis satu hari khatam al quran.(adv/humas)