PEKANBARU (HR)-Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Riau, Hardianto mendesak agar mitra kerjanya atau satuan kerja Pemerintah Provinsi Riau yang berhubungan dengan komisi untuk menggesa kegiatan yang sudah diagendakan.

 

Hal ini disampaikan, karena hingga bulan Juni 2015 belum ada kelihatan hasil pekerjaan yang maksimal ditunjukkan Satker. Penekanan ini, diharapkan semua pekerjaan yang ada di satker bisa meningkatkan realisasi APBD. "Kita sudah panggil beberapa satker, seperti Dinas Cipta Karya, kami mempertanyakan mengenai progres pekerjaannya, dan juga? soal kendala-kendala yang dihadapi," kata Hardianto, Jumat (5/6).

 

Ditambahkannya, saat ini sudah masuk bulan ke enam 2015 untuk progres kerja di dinas Cipta Karya pitu memang belum kelihatan, persoalannya proses lelang belum selesai.

 

"Memang semua sudah masuk di lelang LPSE, tapi

Hingga belum semua infonya?. Makanya belum nampak progresnya, dan juga belum kelihatan serapannya," kata Hardianto.

 

Untuk anggaran di dinas Cipta Karya, berdasarkan keterangan ?hasil hearing, baru sekitar Rp290 miliar termasuk belanja langsung dan tidak langsung.

 

"Untuk itu secepatnya kami minta ada percepatan, sebelum APBD Perubahan. Kita akan panggil lagi hearing untuk mengetahui progres kerjanya. Dan kami minta Satker fokus dengan tupoksinya," tutupnya.

 

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini realisasi APBD Riau, untuk kuangan masih dibawah 11 persen, sedangkan untuk realisasi fisik masih dibawah 14 persen. (nur)