Realisasi APBD Pekanbaru Capai 35,8 Persen

Realisasi APBD Pekanbaru Capai 35,8 Persen
PEKANBARU (HR)-Pemerintah Kota Pekanbaru mengungkapkan, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah murni tahun 2015 hingga Mei baru mencapai 35,8 persen.
 
"Dari laporan semua satker memang Pemko belum mencapai target seharusnya 41 persen, tapi karena beberapa hal hanya tercapai 35,8 persen," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Syukri Harto di Pekanbaru, Jumat (5/6).
 
Syukri menyebutkan, pihaknya dari awal sudah mematok target realisasi APBD murni memasuki awal Juni harus sudah mencapai 41 persen. Namun karena Pemko melakukan pemotongan atau rasionalisasi terhadap anggaran, maka semua proses pengadaan barang dan jasa jadi sedikit terkendala untuk dilelang. Karena masing-masing satker harus melakukan perencanaan ulang terhadap anggaran yang ada, dan Realisasi menentukan mana yang prioritas.
 
"Apalagi jika memang ada upaya pemotongan anggaran pengadaan beberapa kegiatan, pada setiap dinas sangat mempengaruhi realisasi," paparnya.
 
Namun menurut Syukri lagi, setelah disepakati besaran rasionalisasi dan terusannya kepada SKPD masing-masing, maka tidak lama lagi semua proses pengadaan barang /jasa sudah bisa dimulai. "Saya yakin tidak lama lagi lelang pengadaan sudah bisa dimulai lagi," ujarnya.
 
Syukri menganalisa sebenarnya capaian realisasi APBD murni Pekanbaru jika dihitung berdasarkan harga rill setelah dirasionalisasi sudah mencapai 45 persen. "Namun karena nilai penghitungnya masih dari APBD sebelum dipotong terkesan kecil," tambahnya.
 
Meski demikian, Syukri mengaku Pemko sudah menginstruksikan agar semua SKPD menggesa realisasi dengan memproses semua pengadaan yang belum dilelang. "Saya yakin pada semester II realisasi APBD bisa dikejar sesuai target," pungkasnya.
 
Sebagai informasi besaran APBD murni Pekanbaru tahun 2015 yang disahkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mencapai Rp3,4 triliun. (rtc/war)