SIAK (HR)- Bumi Perkemahan Buang Asmara di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura mendapat acungan jempol peserta Kemah Budaya Nasional dari berbagai daerah dan negara tetangga tengga.

"Bumi perkemahan di sini sangat bagus sekali, tempat MCK (mandi, cuci, kakus) semuanya lengkap. Kita sebagai peserta merasa nyaman berkemah di sini," kata Karel, siswa SMP kelas 2 dari kontingen Papua, Jumat (5/6).

Selain itu, kata Karel, tempat KBN yang ia jumpai ini merupakan tempat yang paling indah, asyik dan menyenangkan seumur hidupnya.

"Suasana di sini sangat alami dan pemandangannya indah. Banyak pohon-pohon besar yang tumbuh di sini yang menghiasi tempat ini. Selain itu, udaranya segar. Masyarakat di sekitar sini juga ramah-ramah dan mudah untuk diajak komunikasi, rasa sosialnya sangat tinggi. Yang jelas Siak sangat menyenangkan," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Muhamad Asyiq, Kem Komando Caep Malaysia. Dikatakannya selama mengikuti jambore baik di Sumatera Barat, Jawa dan Kalimantan,  baru di bumi perkemahan ini menurutnya pemandangannya bersih dan indah.

"Ya selama saya mengikuti perkemahan yang diadakan  di Indonesia, perkemahan di Siak ini sangat berkesan. Tempatnya bersih, pelayanan panitia juga sungguh menakjubkan. Kami berikan acungkan jempol kepada panitia KBN di Siak yang selama ini berikan pelayanan yang sangat memuaskan," ungkapnya.

Ketua Panitia Jamaluddin, sebagai asisten III di Kabupaten Siak mengungkapkan, seluruh panitia akan selalu siap untuk melayani para tamu dari 34 Kwarda se-Indonesia maupun dari kontingen negara tetangga.

"Kita dari panitia tentunya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari awal. Alhamdulilah persiapan panitia saat ini sudah cukup matang sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar," katanya.

Ketika ditanya terkait maskot KBN di Siak, Jamaluddin menjawab maskot KBN bergambarkan burung ongang. Artinya burung yang sosial dan sayang sama hewan yang lain.

"Kenapa maskot KBN diberi gambar atau lambang burung Ongang? Karena burung tersebut  anya bisa ditemukan di daerah Siak. Burung tersebut juga mempunyai sifat sosial dan penyayang dengan burung atau binatang lainnya. Artinya diharapkan para peserta KBN agar mempunyai jiwa sosial dan mempunyai kasih sayang terhadap sesama manusia kususnya sesama anggota Pramuka. Kasih sayang dan jiwa sosial itu bisa mereka praktekkan di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.(adv/humas)